Program Pengabdian dan Pemberdayaan kepada Masyarakat Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek Tahun 2024 skim KKN Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang diketuai oleh Dr. Jeki Wibawanti, M.Eng., M.Si., dari Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) yang berkolaborasi  dengan Prof. Dr. Parmin, M.Pd selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Tidar (Untidar) yang sekaligus sebagai Dewan Pengarah, dan Lukman Fadhiliya, M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan dari UMPWR. Kegiatan dilaksanakan di Desa Karangsari, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo terkait dengan penanganan stunting melalui pangan fungsional. Pangan fungsional merupakan makanan atau minuman oleh kandungan komponen aktifnya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan di luar manfaat yang diberikan oleh zat gizi yang dikandungnya.
Prof.Dr. Parmin, M.Pd selaku Dewan Pengarah menyatakan bahwa akademisi baik dosen maupun mahasiswa ikut berperan dan berkontribusi nyata dalam program nasional dalam penanganan stunting melalui kegiatan edukasi gizi seimbang melalui peningkatan konsumi pangan atau minuman yang kaya nutrien seperti susu dan produk olahannya sebagai pelengkap asupan gizi.
Dr. Jeki Wibawanti , M.Eng., M.Si menyampaikan bahwa bayi umur sampai 6 bulan sangat dianjurkan untuk diberikan Asi eksklusif dan setelah umur 6 bulan dapat ditambahkan Makanan Pendamping Asi (MPASI). Â Sebagai pendukung kecukupan nutrien selain diberikan makanan yang bergizi juga dapat diberikan susu. Â
Susu sebagai hasil ternak  mengandung unsur makro dan mikro nutrien serta komponen bioaktif yang dapat mendukung sebagai minuman fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan. Susu dapat ditambahkan dengan bakteri asam laktat (BAL) menjadi produk fungsional seperti yogurt dan kefir. Yogurt dapat dikonsumsi oleh untuk menjaga keseimbangan bakteri yang ada di dalam usus dan membantu fungsi pencernaan. Gerakan minum susu bagi anak-anak dapat mendukung tumbuh kembang yang optimal.
Farida, S.Gz., M.P.H Kepala Program Studi Gizi Universitas Tidar menuturkan bahwa stunting tidak hanya dilihat dari bobot dan tinggi badan, tetapi juga dari kemampuan kognitif anak. Pencegahan stunting dapat melalui konsumsi pangan yang bergizi melalui Gerakan Isi Piringku dengan porsi makan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan gizi yang seimbang dengan memperbanyak konsumsi protein.
Kegiatan workshop Pengolahan Pangan Fungsional diikuti oleh para kader dan anggota posyandu, serta masyarakat desa. Selain pemaaparan materi juga dilanjutkan dengan praktek pembuatan susu fermentasi yogurt. Program KKN PMM ini melibatkan 22 mahasiswa dari berbagai program studi (prodi) meliputi prodi Peternakan, Gizi, Managemen, dan Pendidikan Ekonomi  dari kampus UMPWR dan Untidar.
