Mohon tunggu...
Hadasa Nababan
Hadasa Nababan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah mahasiswa jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas HKBP Nommensen Medan

Saya memiliki hobby membaca dan menonton masalah masalah terkini mengenai perkembangan yang ada di Indonesia. Saya juga gemar berdebat mengenai masalah politik, ekonomi dan sosial yang ada di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masalah dalam Pengelolaan SDM Menuju Indonesia Emas 2045

22 Juni 2024   12:36 Diperbarui: 22 Juni 2024   12:44 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sumber daya manusia atau kerap disingkat dengan SDM merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki akal, perasaan, keterampilan, pengetahuan dan kreativitas yang bisa dikembangkan selama sumber daya itu masih terus berlanjut keberadaannya. SDM mw6 hal yang begitu penting dalam pengembangan suatu negara dimana pada hakikatnya SDM diperuntukkan untuk mencapai tujuan negara tersebut sebagai penggerak, pemikir dan perencana demi kemajuan negara tersebut. Begitu juga dengan Indonesia mengharapkan SDM-nya menjadi aset atau modal yang bernilai dan menjadi investasi jangka panjang yang nantinya menjadi baru loncatan yang tepat sasaran untuk mencapai Indonesia lebih dikenal, dihormati, bernilai dan memiliki SDM yang unggul sehingga berdampak pula di kalangan global.

Saat ini, Indonesia sebagai negara sedang berkembang memiliki visi dan misi untuk mengubah Indonesia sebagai negara maju dengan menerbitkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 atau lebih dikenal dengan Cita-cita Indonesia Emas 2045. Penetapan rencana pada era kepemimpinan Jokowi ini mengusung beberapa pokok acuan dalam menggapai cita-cita tersebut salah satunya adalah SDM yang menjadi kekuatan besar bangsa Indonesia. Dalam salah satu kesempatan, Jokowi mengungkapkan betapa pentingnya meningkatkan kualitas SDM Indonesia, jangan hanya menang dari segi jumlah saja tetapi juga harus dari segi kualitas. Menanggapi hal ini, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Amich Alhumami menyatakan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut bukan hal yang mudah karena masih banyak masalah-masalah mengenai SDM yang saat ini masih terjadi.

Salah satu masalah terbesar dalam mencapai generasi Emas Indonesia 2045adalah pengelolaannya. Dewasa ini, pada era teknologi dan industrialisasi yang maju, SDM di Indonesia masih banyak yang melek teknologi, tidak didukung oleh keterampilan yang tepat dalam mengatasi tantangan industrialisasi terutama teknologi dan digitalisasi. Selain itu, rendahnya pencapaian pendidikan masih menjadi masalah mengenai SDM di Indonesia dan hal ini akan sulit meningkatkan produktivitas dan kualitas sumber daya manusia demi menuju Indonesia Emas 2045.

Selain masalah pendidikan, hal yang paling penting diubah adalah mindset remaja atau penduduk usia sekolah karena merekalah yang nantinya berperan penting untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Akibat dari kemudahan yang didapat dari perkembangan teknologi dan komunikasi, hal ini meningkatkan banyak dampak negatif yang signifikan merubah pola pikir SDM sekarang terutama generasi yang dicanangkan akan membawa nama baik Indonesia.

Generasi sekarang terbiasa menggunakan teknologi bahkan hampir untuk semua kegiatannya yang menyebabkan ketergantungan yang tidak sehat pada mereka dan dapat menghambat perkembangan keterampilan sosial dan emosional mereka. Selain itu, keberadaan teknologi juga menyebabkan kurangnya aktivitas fisik yang dapat meningkatkan resiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya. Maraknya Cyber bullying juga menjadi masalah yang semakin umum ditemui di kalangan generasi sekarang. Cyber bullying ini akan berdampak pada emosional korban seperti depresi, kecemasan, dan bahkan bisa berujung pada bunuh diri. Selain itu, masih banyak lagi masalah SDM yang ada di Indonesia yang bisa menghambat jalan menuju Indonesia Emas 2045.

Jika masalah-masalah tersebut terus berlanjut tanpa ada penanganan khusus dari pemerintah dan kesadaran dari masyarakat terutama generasi sekarang mana cita-cita Indonesia sebagai negara Emas mungkin saja tidak bisa tercapai karena untuk mencapai cita-cita itu dibutuhkan SDM yang berkualitas, unggul, berintegritas dan memiliki pemikiran yang kritis. Untuk itu, solusi yang paling tepat memecahkan masalah SDM ini adalah menjalin kerjasama yang baik antar pemerintah dan masyarakat. Kerjasama yang memiliki tujuan sama seperti memperbaiki karakter SDM, meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan keterampilan dalam menggunakan teknologi dan digital dengan baik. Dengan adanya kerjasama ini, satu persatu masalah-masalah SDM dapat teratasi dan cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat terwujud.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun