[caption id="attachment_145873" align="alignright" width="300" caption="Ilustrasi/Admin (Facebook.com)"][/caption]
FACEBOOK akhirnya diblokir oleh Pemerintah Pakistan, saat sejumlah aksi protes umat Islam terhadap munculnya halaman fan page di Facebook yang berjudul 'Everybody Draw Mohammed Day! atau dikenal dengan lomba kartun Nabi Muhammad.
Tidak ketinggalan dengan aksi pemblokiran tersebut, akhirnya Pemerintah Pakistan dibantu dengan enam orang ahli komputer memutuskan untuk mengembangkan halaman jejaring sosial serupa dengan 'Facebook' bagi umat muslim, yang beralamat di www.millatfacebook.com seperti yang dilansir oleh StraitTimes, Jumat (25/5).
Menurut salah satu pendiri situs MillatFacebook, Omar Zaheer Meer mengatakan, peluncuran situs tersebut sampai saat ini telah menarik 8.000 pengguna. "Lahirnya situs jejaring berbasis Islami ini sebagai bentuk pernyataan sikap atas tidak setujunya para umat muslim terhadap gambar Nabi Muhammad," tegasnya lebih lanjut.
Omar juga menargetkan, situs besutan bersama 5 rekannya ini bisa menggandeng sekitar 1,6 miliar umat muslim di dunia maya, mereka juga menantang untuk bisa menandingi situs jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg.
Situs MillatFacebook sendiri merupakan pertama di negara Pakistan, situs yang ditujukan untuk umat muslim tersebut juga terbuka bagi seluruh pemeluk agama lain, namun dengan fitur-fitur yang berbasis Islami dan jauh berbeda dengan Facebook.
Semenjak Facebook diblokir oleh Pemerintah setempat (namun sekarang akses sudah dibuka kembali), rata-rata pengakses Facebook menurun drastis hampir 2,5 juta anggota. Sejak diluncurkan beberapa hari yang lalu, MillatFacebook telah kedatangan 4.300 anggota baru. Jadi, bagi anda yang ingin memulai suasana jejaring sosial baru, selamat mencoba![*/SA]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H