Mohon tunggu...
Aulia Fitri
Aulia Fitri Mohon Tunggu... mahasiswa -

Seorang narablog yang kini tergabung di Aceh Blogger Community dan beberapa komunitas. Tertarik pada media sosial sembari ngeblog di "OWL".

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemilu Legislatif 2014: Bersatu Kita Teguh

21 Februari 2014   10:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:37 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_313154" align="aligncenter" width="600" caption="Konvensi Nasional Golkar 2003 via Facebook Arif Peksos"][/caption]

FOTO ini termasuk salah satu momen yang paling unik menurut pandangan awam saya, walaupun terkesan judul ini bermuatan politik, tapi saya tidak mengungkapkan soal itu.

"Bersatu kita teguh, Bercerai kita nafsi-nafsi di Pemilu Legislatif 2014," begitulah salah satu komentar yang hadir di laman buka buku saya Kamis (20/2/2014) lalu. Sontak kalimat diserta foto itu membuat saya tertarik, muka-muka disana sangat familiar semua. Kini tiga orang terkemuka di foto tersebut telah pisah tempat 'berjuang' tidak ada lagi dalam sebuah perahu yang didayung bersama. [caption id="attachment_313155" align="aligncenter" width="600" caption="Peserta Konvensi Nasional Partai Golkar tahun 2003. Ki-Ka: Wiranto, Prabowo, Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Surya Paloh. (SP Photo/Jurnasyanto Sukarno)"][/caption] Kekompakan yang dulu tinggallah kenangan, sekarang waktunya saling memimpin. Yah, seperti kalimat dari seorang Facebookers yang saya kutip di atas, bercerai kita nafsi-nafsi, lewat media kita masing-masing, lewat kekuatan kita masing-masing untuk tahun 2014. Inilah sekilas politik awam dalam potret silam, bagaimana membuat sesuatu akan berkesan. Tentu saja hanya menunggu waktu agar pemilu kelak berjalan damai dan tentram, semoga 2014 bukanlah tahun dimana manusia-manusia yang menjanjikan kebaikan tanpa terpilih nanti akan tenggelam. Semoga![]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun