Mohon tunggu...
Muhammad Habib
Muhammad Habib Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang menyukai sastra, memiliki hobi menulis, dan bertekad menjadi seorang penulis profesional.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Puisi: Buku Waktu

24 April 2024   14:59 Diperbarui: 25 April 2024   11:19 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Muhammad Habib

Di bawah langit yang kau suka

Matahari bersinar terang

menyinari punggung para semut

yang berbaris rapi

Para semut yang ingin mendapatkan hidangan

dari para koki yang berpengalaman

Di atas bumi yang aku suka

Semua pohon berdiri dengan bahagia

dan dengan ikhlas memberikan kesejukan

Dahulu, kini dan nanti

Waktu akan terus berjalan dan berlari

bahkan mengejar masa depan 

Senyum, canda dan tawa

riang gembira

selalu menyelimuti hari-hari kita

Hari-hari di saat angin selalu melihat senyum kita 

Senyuman manis yang kita suka

Sudah banyak kisah 

yang telah kita tulis bersama

ke dalam buku waktu

Buku waktu?

Ya, buku waktu

Aku ingin Anda diam

Hanya kami yang tahu buku itu

Ingatkah kita buku itu?

Aku selalu mengingatnya

Aku harap semut semut itu juga mengingatnya

Tidak aku sangka

Buku itu sudah diterbitkan

ke dalam ruang kenangan

Kerinduan pasti akan datang 

Bersamaan dengan buku waktu yang baru

Namun, aku selalu berharap

kita tetap mengingat barisan itu

Terima kasih, kawan

Selamat jalan

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun