Mohon tunggu...
Habsy Nurul Hidayat
Habsy Nurul Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa program studi pendidikan geografi di Universitas Lampung, saya berasal dari kabupaten Cianjur. Hobi saya bermain game, bermain bola voli, dan menulis sesuatu. Semoga dengan ini saya bisa berkontribusi membuat sebuah karta tulis di Kompasiana Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengertian Daerah Aliran Sungai (DAS), Fungsi DAS, Karakteristik DAS, dan Jenis-Jenis Pola Aliran Sungai

16 April 2023   22:44 Diperbarui: 16 April 2023   22:49 5640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Pola Aliran Dendritik (Sumber : ilmugeografi.com)

Sungai dan daerah aliran sungai (DAS) merupakan elemen penting dalam ekosistem bumi. Mereka menyediakan air bersih, menyediakan habitat bagi keanekaragaman hayati, dan memberikan dukungan ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Namun, pola aliran sungai dapat berubah seiring dengan perubahan lingkungan seperti perubahan iklim, penggunaan lahan, dan aktivitas manusia lainnya. 

Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana pola aliran sungai dan DAS berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dan bagaimana perubahan tersebut dapat mempengaruhi keberlanjutan lingkungan dan kehidupan manusia.

Artikel ini akan membahas tentang DAS dan pola aliran sungai. Pertama, akan dijelaskan apa itu DAS dan bagaimana pengelolaannya. Kemudian, akan dibahas tentang pola aliran sungai, termasuk jenis-jenis aliran sungai, dan bagaimana perubahan lingkungan dapat mempengaruhi aliran sungai. Akhirnya, artikel ini akan membahas pentingnya mempertahankan DAS dan pola aliran sungai yang sehat dan berkelanjutan.

Pengertian Daerah Aliran Sungai

Daerah aliran sungai (DAS) adalah area atau wilayah yang terdapat di sekitar suatu sungai atau anak sungai, yang berfungsi sebagai saluran pengaliran air dari permukaan tanah dan saluran air permukaan lainnya menuju ke sungai utama. DAS terdiri dari berbagai jenis lahan seperti hutan, lahan pertanian, pemukiman, dan industri. Selain itu, DAS juga mencakup bagian bawah permukaan tanah dan dapat mencakup beberapa sungai kecil yang bermuara pada sungai utama.

Dalam DAS, air dari hujan, salju, atau sumber air lainnya mengalir ke sungai utama melalui aliran air permukaan dan air tanah. Air yang mengalir melalui DAS membawa sedimen, nutrisi, dan polutan lainnya yang dapat mempengaruhi kualitas air dan kesehatan ekosistem di sepanjang sungai.

Pengelolaan DAS sangat penting untuk menjaga keberlangsungan hidup ekosistem dan keberlangsungan hidup manusia. DAS yang sehat dan berkelanjutan dapat menyediakan air bersih, menyediakan tempat tinggal bagi keanekaragaman hayati, serta memberikan dukungan sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk mengelola DAS dengan baik dan mempertahankan kelestariannya untuk masa depan yang lebih baik.

Fungsi Daerah Aliran Sungai (DAS)

Daerah aliran sungai (DAS) memiliki berbagai fungsi penting dalam ekosistem bumi dan kehidupan manusia. Beberapa fungsi utama dari DAS antara lain:

  1. Menyediakan air bersih

DAS menyediakan air untuk kebutuhan manusia, hewan, dan tumbuhan di sekitarnya. Air dari DAS juga digunakan untuk irigasi, pembangkit listrik, dan industri.

  1. Mempertahankan keanekaragaman hayati

DAS menyediakan habitat bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Keanekaragaman hayati yang ada di DAS juga penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mempertahankan ketersediaan sumber daya alam.

  1. Menjaga kualitas air

DAS berfungsi sebagai penyaring air, sehingga dapat menjaga kualitas air dan mengurangi risiko banjir serta longsor. DAS yang sehat dapat memperbaiki kualitas air dengan cara menyerap, menahan, dan mengolah bahan-bahan yang berbahaya atau beracun.

  1. Menyediakan dukungan sosial dan ekonomi

DAS menyediakan sumber daya bagi kegiatan ekonomi seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata. DAS juga memberikan dukungan sosial bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

  1. Mencegah dampak buruk perubahan iklim

DAS dapat membantu mencegah atau meminimalkan dampak buruk perubahan iklim seperti banjir, kekeringan, dan erosi tanah.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan DAS dan mempertahankan fungsinya dengan melakukan pengelolaan DAS yang berkelanjutan dan menjaga keseimbangan ekosistem di dalamnya.

Karakteristik Daerah Aliran Sungai

Daerah aliran sungai (DAS) memiliki beberapa karakteristik, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Bentuk

Bentuk DAS dapat bervariasi, tergantung pada topografi wilayah di sekitarnya. DAS di daerah pegunungan atau berbukit-bukit cenderung berbentuk V atau U, sedangkan DAS di dataran rendah cenderung berbentuk lingkaran atau elips.

  1. Luas

Luas DAS dapat bervariasi, mulai dari beberapa kilometer persegi hingga ribuan kilometer persegi. DAS yang lebih besar cenderung memiliki lebih banyak anak sungai dan lebih banyak keanekaragaman hayati.

  1. Ketinggian

Ketinggian DAS juga bervariasi, tergantung pada topografi wilayah sekitarnya. DAS di daerah pegunungan atau berbukit-bukit cenderung memiliki ketinggian yang lebih tinggi daripada DAS di dataran rendah.

  1. Jenis tanah

Jenis tanah di DAS juga dapat bervariasi, tergantung pada geologi wilayah di sekitarnya. Tanah yang subur di DAS dapat digunakan untuk pertanian, perkebunan, atau kegiatan lainnya.

  1. Kondisi hidrologi

Kondisi hidrologi di DAS dipengaruhi oleh curah hujan, bentuk topografi, dan jenis tanah. Kondisi hidrologi yang sehat dapat menjaga ketersediaan air bersih dan meminimalkan risiko banjir dan longsor.

  1. Keanekaragaman hayati

DAS memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, terutama di daerah hutan atau lahan yang belum terganggu. Keanekaragaman hayati di DAS dapat menjaga keseimbangan ekosistem dan mempertahankan ketersediaan sumber daya alam.

  1. Kegiatan manusia

Kegiatan manusia seperti pertanian, industri, dan pemukiman dapat mempengaruhi kondisi DAS. Pengelolaan DAS yang baik dapat meminimalkan dampak negatif kegiatan manusia terhadap lingkungan.

Pemahaman tentang karakteristik DAS penting untuk melakukan pengelolaan DAS yang berkelanjutan dan mempertahankan fungsi dan keberlangsungan hidup DAS itu sendiri.

Jenis - Jenis Pola Aliran Sungai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun