Mohon tunggu...
Habsari Sarah
Habsari Sarah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University

Saya mahasiswa program studi komunikasi digital dan media pada Sekolah Vokasi IPB University, disamping itu saya gemar memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jadikan Kehidupan ini sebagai Pelajaran, Asep Saepul Hidayat: Setiap Langkah Kecil Memberikan Pelajaran Besar

24 Februari 2024   00:25 Diperbarui: 24 Februari 2024   00:29 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa perkuliahan Asep saat menginjak semester tiga banyak mengikuti perlombaan dan mengambil setiap kesempatan yang datang. Hal tersebut membutuhkan sistem manajemen yang baik dan benar. Ia seorang yang mampu mengendalikan jadwal sehingga dapat meminimalisir terjadinya bentrok jadwal ataupun waktu yang terbuang.

Melihat jadwal perlombaan menjadi hal utama yang dilihat olehnya, pasalnya Ia tidak mau terjadi bentrok antara jadwal prioritasnya dan perlombaannya. Sistem manajemen waktu yang digunakan oleh Asep yaitu se-fleksibel mungkin. Suatu kebetulan yang menguntungkan untuk Asep, dimana program studi yang sedang Ia tempuh menggunakan sistem penggabungan. Oleh karena itu waktu yang dibutuhkan Asep sangat banyak untuk mempersiapkan segala keperluannya.

Asep berada dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh dengan tuntutan, keterampilan manajemen waktu menjadi semakin penting untuk dimiliki. Manajemen waktu yang efektif memungkinkan Asep untuk mencapai lebih banyak hal dalam waktu yang lebih sedikit, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar ini dalam kehidupan sehari-hari, seseorang dapat menjadi lebih produktif dan sukses dalam mencapai tujuan-tujuan mereka.

Menghadapi Berbagai Tantangan yang Menghadang

Asep mendapat banyak kendala pada setiap prosesnya, beberapa diantaranya yaitu pada saat mengalami keraguan. Keraguan dapat menimbulkan efek yang signifikan apabila ingin mengikuti perlombaan. Selain itu Asep juga mendapat kesulitan dalam berbahasa Inggris. Semua kesulitan itu dihadapi oleh Asep dengan penuh keberanian dan dijadikan acuan untuk meningkatkan kemampuan diri.

Cara Asep untuk menghadapi tantangan tersebut dengan banyak belajar, mengikuti pelatihan agar dapat tampil maksimal dan mengingat kembali tujuan awal. Ketika tidak fokus maka apa yang dikerjakan akan menjadi setengah -- setengah. Ketika apa yang dikerjakan menjadi setengah -- setengah maka kesempatan untuk menang tidak akan berpihak.

Insecure merupakan kendala terbesar bagi Asep sebagai pemula dalam dunia perlombaan. Merasa minder dengan lawan merupakan hal wajar, namun Ia menjadikan rasa minder tersebut sebagai suatu acuan untuk terus menjadi lebih baik. Ia merasa sudah jauh tertinggal oleh teman -- temannya tetapi Ia yakin bahwa Ia dapat mengejarnya.

Melangkah Kedepan

Rencana Asep untuk kemudian hari terus mengikuti perlombaan, menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mengikuti perlombaan dengan lebih matang lagi. Kesempatan sekecil apapun akan diambil dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Asep ingin di tahun 2024 ini Ia ingin lebih aktif lagi mengikuti berbagai kegiatan.

Asep telah merencanakan untuk di tahun ketiga yaitu pada semester lima dan enam, Ia mengikuti magang. Ia juga ingin terlibat dalam pertukaran pelajar, karena Ia ingin mendapat relasi sebanyak -- banyaknya. Rencana dalam perkuliahan yang telah disusun sedemikian rupa olehnya, merupakan bekal untuk masa setelah Ia lulus kuliah nanti dan siap bekerja.

Mahasiswa tengah semester itu menyebutkan setiap orang ada di jalannya masing -- masing. Kadang kala orang -- orang lebih memilih untuk mengikuti jalan orang lain, padahal saat kita berada dijalan orang tanpa kita sadari bahwa hal tersebut sebenarnya tidak mencerminkan diri kita sendiri. Asep berkata kita harus berani berbeda karena kita berada dijalan kita sendiri bukan dijalan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun