8. Tingkatkan literasi keuangan: Manfaatkan sumber daya online, buku, atau seminar tentang literasi keuangan.
Selanjutnya adapun juga manfaat manajemen keuangan bagi mahasiswa, sebagai berikut:
1. Mengajarkan mahasiswa dalam mengambil suatu keputusan yang penting
2. Membantu mahasiswa untuk mandiri
3. Membantu mahasiswa untuk mengelola perencanaan masa depan
4. Dengan mengatur manajemen yang baik dan stabil mahasiswa dapat terhindar dari masalah darurat seperti hutang.
5. Membantu kepercayaan diri terhadap finansial masing-masing, apalagi bagi mahasiswa yang perantauan.
Contoh penyelesaian studi kasus terkait finansial seorang mahasiswa
Studi kasus: Seorang mahasiswa, namanya Ahmad, mengalami masalah keuangan selama studinya di perguruan tinggi. Dia kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar biaya kuliah, dan mengatasi hutang yang telah dia kumpulkan. Ahmad mencari solusi untuk mengatasi masalah keuangan ini agar dia dapat fokus pada studinya dan memperbaiki keadaannya secara finansial.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil Ahmad untuk menyelesaikan masalah keuangan yang dihadapinya:
1. Analisis Keuangan:
Ahmad harus melakukan analisis mendalam terhadap keuangan pribadinya. Dia harus mencatat semua pendapatannya, termasuk uang yang diberikan oleh orang tua, beasiswa, pekerjaan paruh waktu, atau sumber pendapatan lainnya. Ahmad juga perlu mencatat semua pengeluarannya, seperti biaya makan, transportasi, buku kuliah, dan tagihan bulanan.
2. Anggaran Keuangan:
Setelah menganalisis keuangannya, Ahmad perlu membuat anggaran keuangan yang realistis. Dalam anggaran ini, dia harus mengalokasikan pendapatan untuk berbagai kebutuhan, seperti makanan, transportasi, perumahan, buku kuliah, biaya kehidupan sehari-hari, dan menabung untuk menghadapi keadaan darurat.
3. Mengurangi Pengeluaran:
Ahmad perlu mengevaluasi pengeluarannya dan mencari cara untuk mengurangi biaya. Misalnya, dia bisa mencari alternatif yang lebih murah untuk transportasi, seperti menggunakan transportasi umum daripada mobil pribadi. Ahmad juga dapat membandingkan harga makanan di berbagai tempat untuk menghemat uang. Selain itu, dia perlu membatasi pengeluaran pada hal-hal yang tidak penting atau mewah.
4. Mencari Pendapatan Tambahan:
Ahmad dapat mencari sumber pendapatan tambahan di luar pendapatan utamanya. Misalnya, dia bisa mencari pekerjaan paruh waktu yang sesuai dengan jadwal kuliahnya, seperti menjadi tutor, freelancer, atau bekerja di kafe. Pendapatan tambahan ini dapat membantu Ahmad memenuhi kebutuhan harian dan membayar biaya kuliah.
5. Mencari Bantuan Keuangan:
Ahmad juga dapat mencari bantuan keuangan tambahan. Dia bisa mencari informasi tentang beasiswa, program bantuan keuangan dari universitas atau pemerintah, atau lembaga swadaya masyarakat yang memberikan bantuan finansial kepada mahasiswa yang membutuhkan.