Mohon tunggu...
Mohammad Habil Yusuf
Mohammad Habil Yusuf Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis, Pegiat medsos, Sadar dunia luas, Luaskan pikiranmu

Semakin aku tahu, semakin tidak tahu

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Heigel: Cellica Wa Antum Minal Dzolimin

9 Februari 2023   15:06 Diperbarui: 10 Februari 2023   04:03 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HIBAH YANG MENJADI HEBOH - Gonjang-ganjing, geger berantakan atas kepemimpinan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana bikin  geram rakyat Kabupaten Karawang.

Pasalnya, selaku Bupati Karawang Cellica telah menghibahkan dana senilai Rp10 Miliar untuk pembangunan tempat parkir di Polda Jabar. Ditengah kemiskinan ekstrem rakyat Karawang yang menyedihkan. 

Sebelumnya dikabarkan, viral di jagat  maya, Cellica menghibahkan duit Rp10 Miliar yang pasti bukan duit dirinya, itu duit milik rakyat Karawang yang miskin, papa sengsara dan tertindas.

Pemda Karawang Serahkan Dana Hibah Rp10 Miliar untuk Polda Jabar, Penandatangan berita acara penyerahan dana hibah Pemda Karawang ke Polda Jabar. Di upload lengkap dengan foto di akun IG Cellica Nurrachadiana.

Pemda Karawang menyerahkan dana hibah sebesar Rp10 miliar ke Polda Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (07/02/2023). Penandatanganan penyerahan bantuan hibah tersebut dilakukan di gedung Mapolda Jabar.

Hadir di kesempatan tersebut Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Suntana, Dansesko TNI Marsekal Madya Kusworo, beserta sejumlah perwira di lingkungan Polda Jabar.

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan, rencana penyerahan dana hibah tersebut diawali pada bulan Juli 2022 lalu. Saat itu dirinya bersama Kapolres Karawang sempat menemani Kapolda berkeliling Mapolda yang diketahui memiliki luas sekitar 14 haktare.

Saat itu, kata Bepati Cellica, Kapolda mengutarakan keinginannya untuk merevitalisasi beberapa titik gedung Mapolda, mengingat Mapolda sudah demikian padat dan kekurangan tempat parkir.

"Saat itu kami mencari beberapa alternatif untuk mengajukan kesiapan dan membantu Polda Jabar," kata Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana melalui akun Instagramnya. https://www.jabarnews.com/daerah/pemda-karawang-serahkan-dana-hibah-rp10-miliar-untuk-polda-jabar/

foto-jabarnews-63e4a86d08a8b560d45cab32.jpg
foto-jabarnews-63e4a86d08a8b560d45cab32.jpg

Menurut pengamat sosial politik, Heigel mengatakan,  uang yang dihibahkan ke Polda Jabar itu bagi Karawang hanya duit receh. PAD dan APBD Kabupaten Karawang tahun 2022 Rp1,2 Triliun dan total APBD Rp 5 Triliun.

Secara regulasi sah-sah saja, namun secara moral dikutuk oleh rakyat dan tokoh masyarakat Karawang yang menghujani kritik membanjiri Medsos. Tak ada urgensinya nyumbang uang ke Polda.

Kata Hibah berasal dari bahasa Arab Hiba, artinya pemberian yang dilakukan seseorang kepada orang lain secara sukarela tanpa mengharapkan imbalan atau pamrih dalam bentuk apa pun.

Pasalnya, orang tahu, No Free Lunch, Tak Ada Makan Siang Gratis, kata Heigel.

"Cellica berkuasa di Karawang 15 tahun lamanya, sejak 2010 menjadi Wakil Bupati H Ade Swara, 2014 naik menjadi Bupati dua periode sampai 2024 yang sebentar lagi habis jabatannya. Tentu harus bersikap baik-baik, anak manis karena tak lama lagi dia akan menjadi mantan Bupati, sudah mantan Ketua Partai, mantan Pejabat, dan fosil politik."

Data Saya, kata Heigel. Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin menyebut 10 Juta lebih penduduk Indonesia masuk kategori Miskin Ekstrem, pada 29 September 2021 lalu.

"Wapres menyebut Kabupaten Karawang masuk daerah Kemiskinan Ekstrem, Namun Pemkab Karawang membantah, kami tidak tahu istilah itu, pada 06 Oktober 2021 lalu," tutur Heigel.

"Saya melihat Warganet Kabupaten Karawang tidak tinggal diam, mereka punya banyak bukti di Kabupaten Karawang terjadi banyak catatan buruk di pemerintahan Bupati Cellica tidak pro rakyat.

Kemiskinan, jalan rusak, pengangguran, sekolah ambruk, pasar Rengasdengklok ribut, hingga Bupati Karawang trending topik dilempari batu oleh rakyatnya sendiri.

Cellica hibah dana masyarakat Karawang 10 Miliar sah-sah saja. Hibah hanya terminologi linguistik dalam bahasa Arab. Memberi tanpa pamrih, adagium, pepatah, peribahasa, dibalik Hibah ada Heboh. Jangan sepelekan intelektualis tokoh masyarakat Karawang yang mengkritisi Hibah tersebut sebagai "pengamanan masa jabatan" setelah lengser.

Maka jangan salahkan publik Karawang yang berbalik menuding sebut Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dengan adagium serupa.  

Cellica Wa Antum Minal Dzholimin, artinya Anda Pemimpin yang Dzholim, Penindas rakyatnya sendiri, yang kata Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Karawang Miskin Ektrem," tutup Heigel. (bil)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun