Mohon tunggu...
Mohammad Habil Yusuf
Mohammad Habil Yusuf Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis, Pegiat medsos, Sadar dunia luas, Luaskan pikiranmu

Semakin aku tahu, semakin tidak tahu

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Heigel Maju Jadi Bacaleg Milenial PKB Karawang

16 Maret 2022   06:33 Diperbarui: 19 Maret 2022   18:26 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Anak-anak muda milenial itu penting, dari sudut pandang visi partai politik perlu mendapat perhatian serius, hal tersebut akan erat kaitannya dengan regenerasi dalam perpolitikan di seluruh Indonesia masa depan.

Banyak partai mendorong optimisme pada generasi muda dan mengajak bergabung, artinya para senior elite politik menyadari dan menerima hadirnya digitalisasi masa depan di tangan para pemuda.

Di sisi lain, digitalisasi yang erat dengan anak muda itu akan menjadi tantangan tersendiri bagi generasi sebelumnya. Salah satu hal yang menjadi tantangan adalah penggunaan tanda tangan digital yang akan digunakan ketika digitalisasi telah masuk dan diterapkan dalam gelaran Pemilu mendatang. Transformasi digital tidak bisa dihentikan," papar Heigel.

Saat ditanya wartawan, setelah kini resmi menjadi Bacaleg, apa yang akan dilakukannya. Heigel mengatakan, optimalisasi dan fokus kepada tujuan memperkuat basis massa, terutama di kalangan anak muda. Konsolidasi sampai ke tingkat desa untuk mempermudah koordinasi dalam menangkap permasalahan masyarakat sesuai segmen sosialnya.  

"Selain itu saya patuh pada wejangan para sesepuh saya yang konservatif. Dalam hal yang sangat mendasar terkait sikap politik kalangan muslimin-muslimat kultural tradisionalis, patut direnungkan, yakni:   

Pertama, Assiyasatu juz-un min aj-zaisy syari'ah (Politik adalah bagian dari syariah), yang berarti bahwa berpolitik sesungguhnya bagian dari perjuangan menegakkan syariah dan Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah serta bernilai ibadah.

Kedua, Assiyasatu mabniyatun 'ala 'aqidatiha (Politik dibangun atas dasar ideologi). Maka, sudah seharusnya sebagai muslim, saya memilih PKB, karena aqidah (ideologi) PKB sama persis dengan aqidah saya dan komunitas saya.

Ketiga, Assiyasatu istishlahu annas ila at thoriqi al munji dunyan wa ukhron (Politik adalah upaya untuk kemaslahatan bagi umat manusia menuju jalan yang menyelamatkan dunia dan akhirat).

Meskipun sangat berat dalam realitas pelaksanaannya, tapi paling tidak wejangan sesepuh itu menjadi panduan, sebagai navigasi tujuan kaum milenial muslimin-muslimat terjun berpolitik tidak kehilangan arah. Mau tidak mau saya wajib taqlid," ungkap Heigel. (bil)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun