Mohon tunggu...
HABIL HISYAM
HABIL HISYAM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

berolahraga dan menonton film, saya tertarik membaca artikel yang berhubungan dengan olahraga terutama sepak bola dan basket.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Penyimpanan Data Berbasis Cloud dalam Pencegahan Kerusakan Data dan Kaitannya dengan Instrumentasi

9 Desember 2024   13:40 Diperbarui: 9 Desember 2024   13:54 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkembangan teknologi saat ini mengalami perubahan yang sangat pesat. Hal ini mempengaruhi perkembangan media penyimpanan pada komputer dari masa ke masa. Salah satu jenis berkembangannya adalah media penyimpanan berbasis cloud (awan). Cloud (awan) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Perkembangan teknologi saat ini mengalami perubahan yang sangat pesat. Hal ini mempengaruhi perkembangan media penyimpanan pada komputer dari masa ke masa. Salah satu jenis berkembangannya adalah media penyimpanan berbasis cloud (awan). Cloud (awan) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.

Cloud Storage adalah media penyimpanan yang membutuhkan koneksi internet untuk diakses. Data dan file disimpan di server, di mana pengguna harus terlebih dahulu membuat akun Cloud Storage. Selama perangkat yang digunakan terhubung ke internet, pengguna tidak perlu lagi mengandalkan flashdisk atau CD untuk menyimpan dan memindahkan data. Untuk mempermudah akses data di suatu instansi, diperlukan strategi sentralisasi data atau berbagi akses yang memungkinkan akses dan berbagi informasi secara bersama-sama dengan biayaa yng lebih efisien.

Artikel ini membahas peran penyimpanan data berbasis cloud dalam mencegah kerusakan data serta kaitannya dengan penggunaan instrumentasi yang menghasilkan data dalam jumlah besar dan terus-menerus.

1. Strategi Pencegahan Kerusakan Data

Dalam menghindari kerusakan data seharusnya juga mencakup strategi pencegahan yang meliputi metode-metode yang harus diambil untuk menghindari potensi terjadinya bencana terhadap infrastruktur teknologi informasi. Berikut adalah beberapa contoh-contoh strategi pencegahan:

a. Backup dapat dilakukan secara harian, mingguan, atau bulanan, dan data disimpan di lokasi terpisah (offsite). Penyimpanan data di lokasi berbeda bertujuan untuk melindunginya jika terjadi bencana, seperti kebakaran, banjir, atau konflik. Jika data disimpan di tempat yang sama dengan kantor utama, maka perusahaan berisiko kehilangan seluruh aset, termasuk perangkat lunak, aplikasi, infrastruktur, dan penyimpanan data. 

b. Penting untuk memastikan keamanan data dan infrastruktur dikelola serta ditingkatkan secara optimal. Hal ini mencakup perlindungan terhadap ancaman eksternal, seperti serangan dari internet, dengan menggunakan sistem firewall yang andal untuk mencegah akses yang tidak sah ke dalam sistem.

2. Peran Cloud Storage dalam Pencegahan Kerusakan Data

Penyimpanan berbasis cloud menawarkan beberapa keuntungan dalam pencegahan kerusakan data, yaitu:

a. Redundansi Data: Data yang disimpan di cloud terdapat salinannya di beberapa server di lokasi berbeda. Jadi, jika salah satu server rusak atau bermasalah, datanya tetap aman karena ada cadangan di server lain.

b. Pemulihan Data: Cloud memungkinkan data bisa dipulihkan dengan cepat jika terjadi hal-hal tidak diinginkan seperti kebakaran, banjir, atau serangan siber yang merusak data di tempat lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun