Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh.
Terimakasih temen - temen masih antusiasme untuk mengikuti tulisan - tulisan saya. jangan lupa di like dan dikritisi di kolom komentar. Kali ini kita akan menyelami kisah yang luar biasa dari sahabat nabi Anas bin malik.
Nah... Anas Bin Malik atau Nama lengkapnya Anas Bin Malik bin Zaid bin haram bin Nadhr sahabat Rasulullah SAW. Pelayan dan muridnya. Meriwayatkan banyak ilmu dari Rasulullah SAW. dan saat itu umurnya 10 tahun, ketika Rasulullah datang ke madinah.
Ummu Sulaim, membawa Anas bin Malik kepada Rasulullah SAW dan ia berkata "wahai Rasul ini adalah anas kecil, anakku, saya bawa kepada Engkau agar dia melayani engkau ya Rasulullah, doakan pada Allah untuknya."
Dan Rasulullah SAW berdoa : "Ya Allah berkahilah Anas dalam harta dan dirinya". Dan Rasulullah menerima disisinya. dan memberikan kun-nyah dengan abu hamzah. Rasulullah bercanda dengannya, dan Rasulullah memanggil dengan "wahai yang memiliki dua telinga".
Allah mengabulkan doa Rasulullah SAW. Sehingga harta Anas banyak. Anas bercerita : "Demi Allah, hartaku banyak, anak dan cucuku sekitar 100". Anas memiliki kebun yang hasilnya melimpah dan dalam setahun dua kali panen. Anas tinggal di Madinah setelah Rasulullah SAW Wafat.
Lantas tinggal di Bashrah, dan meninggal disana tahun 91 H. ada juga berpendapat 94 H, Dalam usia 100 tahun. Ketika di bashrah, Hajjaj bin Yusuf datang diangkat menjadi gubernur bashrah oleh Malik bin Marwan pada saat itu, Di Irak. Lantas Anas bin Malik mendatanginya, hajjaj hendak merendahkan dan meremehkannya.
Hajjaj bin Yusuf mengatakan : "cukup, cukup, Anas kecil". Lihatlah, hajjaj mengecilkan namanya. Menjadi Unais (anak kecil). Ibunya juga mengecilkan namanya  dengan berkata : "ini Unais anakku" mengecilkan nama menurut pakar bahasa memiliki beberapa tujuan.
Ibunya mengecilkan agar dicintai, Hajjaj mengecilkan untuk direndahkan : "cukup, cukup, ya Unais dulu engkau bersama ali dan Ibn Zubair, dan engkau bersama Ibn Asy'ats. Ali dulu bersama Anas saat terjadi kerusuhan dengan Muawiyah, setelah itu Anas bersama Ibn Zubair. dalam kerusuhan antara Ibn Zubair dengan Ibn Marwan ketika Ibn Zubair berlindung di ka'bah dan dia terbunuh disana.
Dan engkau bersama Ibn Asy'ats adalah Abdurrahman bin Asy'ats dia keluar menentang Abdul Malik bin Marwan pada saat itu. dan kerusuhan ini disebut kerusuhan Ahli hafal Al-Qur'an. Karena banyak yang keluar adalah dari ahli hafal Al-Qur'an dan Ahli Ilmu. Mereka keluar menentang Abdul Malik bin Marwan dan berperang.
Dulu terjadi peperangan dan mereka terbunuh, Abdurrahman bin Asy'ats terbunuh. Hajjaj mengingatkan bahwa posisi Anas melawan Bani Umayyah.