Jika ini adalah keadaan rasul 'Ulul 'Azmi, lantas bagaimana dengan rasul-rasul yang lain? Bagaimana keadaan mereka? Apa yang kalian pikirkan dengan mereka yang shalih, para syahid, wali, ulama, orang taqwa bagaimana keadaan mereka?
Jika seperti yang saya kisahkan kepada temen-temen tadi kisah itu, dan bagaimana dengan keadaan kita? Kita yang ceroboh, melewati batas, durhaka, maksiat.
Ibrahim As. selama hidupnya berbohong tiga kali semuanya demi Allah subhanahu waa ta'ala. Kita berbohong tiga kali dalam sejam.
Mereka takut, hari membuat tuli, hari bencana, hari malapetaka besar. Bahkan Allah menjelaskan gambaran pada hari itu di dalam Al-Qur'an : "dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras."
Selalu Kita minta Allah subhanahu waa ta'ala melindungi, memberi aman kita di hari itu.
Dan mereka mendatangi muhammad SAW. Engkau adalah utusan Allah subhanahu waa ta'ala, penutup para nabi-Nya. Allah telah mengampuni dosamu yang telah lalu maupun yang akan datang. Maka syafaati untuk kami pada Tuhanmu. Tidakkah engkau lihat pada keadaan kita? Lantas rasulullah SAW. berangkat, mendatangi bawah arsy. Â dan Dia bersujud kepada Allah. Allah meberikan ilham kepadanya. Sesuatu yang tidak pernah diberikan pada sebelumnya lantas aku memuji dengan pujian-pujian itu.
Wahai muhammad, angkat kepalamu, mintalah akan diberikan. Syafaatilah, maka akan diterima.
Wahai Tuhanku, selamatkan ummatku,
Wahai Tuhanku, selamatkan ummatku,
Allah subhanahu waa ta'ala berfirman :
Masukkan ummatmu, orang-orang yang tidak dihisab atas mereka dari pintu kanan pintu-pintu syurga, mereka juga bersama orang-orang dalam pintu-pintu lainnya.
Rasulullah SAW. Bersabda :
Demi Dzat yang nyawaku di tangan-Nya. Sesungguhnya antara dua pintu dari beberapa pintu-pintu surga, seperti makkah dan himyar ; atau nabi muhammad SAW. Bersabda antara makkah dan bushra. didalam riwayat lain dari anas : bahwa ketika rasulullah meminta izin. saya izin pada Tuhanku, lantas saya diizinkan. Dan syafaati lah, lantas akan diberikan.
Rasulullah SAW. Mengatakan ; Tuhanku, selamatkan Ummatku, selamatkan ummatku. Barang siapa yang ada pada hatinya sedikit iman maka bawalah iya. angkat kepalamu wahai muhammad, ucapkanlah pasti akan di dengarkan, dan mintalah pasti akan diberikan. Wahai Tuhanku, selamatkan ummatku, selamatkan ummatku. Dan itu di ulang sampai empat kali. Barang siapa yang ada iman di hatinya sekecil biji jarrah maka pergilah bersama rasulullah muhammad SAW. Dia Rasulullah hanya minta berulang-ulang untuk ummatnya.
Kecintaan rasulullah sangat luar biasa besar kepada temen-temen, maka selayaknya selalu bersholawat kepadanya atas diberikan anugrah besar ini. Yaitu kita dijadikan ummat yang mulia rasulullah shalallahi 'alaihi wassalam.