Emulator jenis ini fokus pada peniruan arsitektur prosesor tertentu, memungkinkan pengembang untuk menguji kode pada berbagai platform tanpa memerlukan hardware fisik.
4.Teknologi di Balik Emulator
 A.  Interpretasi dan Recompilation
Emulator menggunakan dua pendekatan utama: interpretasi langsung dan dynamic recompilation. Seperti yang dijelaskan oleh Andrew S. Tanenbaum dalam "Modern Operating Systems" (Pearson, 2015), interpretasi melibatkan penerjemahan instruksi satu per satu, sementara recompilation mengubah blok kode menjadi instruksi yang dapat dijalankan langsung oleh sistem host.
 B. Virtualisasi Hardware
Emulator modern sering menggunakan teknologi virtualisasi hardware untuk meningkatkan performa. Menurut Jason Gregory dalam "Game Engine Architecture" (CRC Press, 2019), virtualisasi memungkinkan akses langsung ke resources hardware, menghasilkan performa yang lebih baik dibandingkan emulasi murni.
5. Manfaat dan Aplikasi Emulator
 A. Pelestarian Warisan Digital
Emulator memainkan peran krusial dalam melestarikan software dan game klasik yang mungkin tidak dapat diakses lagi karena keterbatasan hardware. Ini sejalan dengan pendapat Henry Lowood dalam "Debugging Game History" (MIT Press, 2016) tentang pentingnya pelestarian game sebagai warisan budaya.
Â
 B. Pengembangan dan Pengujian Software