Masa pandemi yang telah berlangsung selama kurang lebih 1 tahun ini, kita semua sepakat bahwasannya pandemi Covid-19 menghapus "mimpi" semua orang, tanpa terkecuali.
Kabar yang sering membuat pilu ialah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran, karena perusahaan berupaya memutar otak agar terus bisa beroperasi sebagaimana mestinya.
Adanya hal tersebut, ibu-ibu di Desa Sidakangen, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga malah memiliki terobosan apik guna mengantisipasinya.
Pasar Online Sidakangen (POS) itulah namanya. Pasar Online Sidakangen (POS) merupakan salah satu wadah untuk membantu masyarakat Desa Sidakangen yang kurang mampu, sakit, dan bahkan terkena dampak dari pandemi Covid-19.
Melalui tagline "Bersama Meraih Berkah", POS menjadi wadah dari masyarakat Sidakangen, untuk masyarakat Sidakangen.
"Pasar Online Sidakangen (POS) menjadi wadah dari masyarakat Sidakangen, untuk masyarakat Sidakangen juga. Pembelian sembako dilakukan di toko-toko Desa Sidakangen, untuk membantu ekonominya juga." ujar Bu Resti, salah satu Koordinator Pasar Online Sidakangen (POS).
Forum atau wadah ini merupakan kegiatan bagi-bagi sembako kepada mereka yang membutuhkan. Sementara itu, tidak menutup kemungkinan juga berupa uang, yang akan diberikan kepada masyarakat yang urgent, seperti halnya sakit.
Baca juga:
- Sinergi Karang Taruna dan KKN UMP Sidakangen, Berdayakan Kolam Pemancingan
- Gerakan Salat Subuh Berjamaah (GSSB), KKN UMP Jadi Inisiator
Berada di bawah arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Juanita, S.T., M.T., mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Percepatan Penanganan Covid-19 Universitas Muhammadiyah Purwokerto (KKNT PPC UMP) juga ikut andil dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 22 Februari 2021.
"Wadah ini sangat bermanfaat, sebagai salah satu fasilitator bagi mereka yang membutuhkan. Apalagi, cukup takjub dengan pemikiran ibu-ibu yang out of the box, sembako yang dibeli juga dari toko sembako Desa Sidakangen. Istilahnya, dari Sidakangen, untuk Sidakangen." beber Habibullah Al Faruq, Koordinator Desa (Kordes) KKN UMP Sidakangen, sekaligus salah satu mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.