Mohon tunggu...
habibrohman
habibrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa

Sepak Bola

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu, Pelita Hidup

20 Desember 2024   21:40 Diperbarui: 29 Desember 2024   15:26 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Berdo'aSumber: Kisah hikmah.com 

Di wajahnya tersimpan ketabahan,Gurat lelahnya adalah pengorbanan.Tangannya lembut mengusap lara,
Hatinya luas bagai samudra.

Ibu, penjaga dalam diam,
Doanya terbang hingga ke malam.
Di setiap langkah, ia memeluk harapan,
Membimbing anak menuju impian.

Air matanya, hujan kasih sayang,
Tak pernah habis, tak pernah hilang.
Cintanya tulus, tanpa pamrih,
Seperti mentari yang terus bersih.

Ibu, namamu adalah keikhlasan,
Dalam pelukmu ada ketenangan.
Selamanya kau adalah pahlawan,
Penerang hidup dalam keabadian.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun