Mohon tunggu...
Habib Nurcahyo
Habib Nurcahyo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Bagaimana untuk Mendidik dan Mengasuh Anak

9 November 2018   14:18 Diperbarui: 9 November 2018   15:28 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki usia emas atau dibawah 6 tahun, anak masih menunjukkan karaktristiknya yaitu aktif. Sesekali juga, anak terlihat sulit untuk di atur karena anak masih asyik dengan keaktifan mereka. Sebagai orang tua perlu untuk memberikan pendidikan yang tepat kepada anak untuk membangun karakter anak. 

Dan ingat, setiap anak memiliki kemampuan daya tangkap yang berbeda-beda sehingga pendidikan yang akan diberikan juga berbeda pula. Sebelum memberikan pendidikan kepada anak, orang tua harus paham bagaimana pola dan karakter dari anak, apakah anak cepat tanggap dalam menangkap atau masih memerlukan waktu sesaat agar anak dapat memahami dan mencerna suatu masalah. 

Dengan begitu, orang tua akan tau mana yang cocok untuk anak dalam hal pendidikan dan mana yang tidak cocok. Hal yang harus disampaikan atau dilakukan oleh orang tua adalah :

Ajarkan anak tentang keadilan

Dimana anak akan belajar untuk memperhatikan apa yang orang tua sampaikan adalah dengan mengajarkan tentang keadilan. Rasa adil ditumbuhkan kepada anak dengan cara mengajarkan anak untuk belajar mengakui kesalahan yang telah diperbuat oleh anak. Anak akan mulai merasa malu dengan apa yang telah dilakukan oleh anak, dan mengetahui akibat dari perbutan tersebut.

Ajarkan sifat jujur

Mengajarkan kejujuran kepada anak adalah cara lain untuk mendidik anak usia dini. Pada bagian ini, anak akan takut berkata jujur dan akan cenderung untuk berbohong. Berbohongnya anak karena anak takut jikalau apa yang sudah mereka lakukan adalah hal yang salah akan dimarahi. Maka sebagai orang tua, hindarilah memarahi anak jika anak melakukan kesalahan. 

Sebaiknya memberi nasehat tentang kesalahantersebut, dan memberikan suatu kata-kata yang membangun agar anak tidak mengulangi kesalahan tersebut untuk selanjutnya. Dengan begitu, anak akan berfikir kesalahan bukanlah hal yang fatal, melainkan hal yang perlu diperbaiki agar memberikan manfaat untuk dirinya dan orang lain.

Ajarkan untuk menyayangi keluarga

Sifat penyayang dari anak harus di tumbuhkan ketika anak sudah mengerti diri sendiri dan keadaan di sekitar. Diajarkannya rasa sayang terhadap keluarga kepada anak, akan menumbuhkan simpati dan empati anak terhdap keluarga dan orang lain.

Ajarkan menulis dan menggambar

Cara mendidik anak dengan menulis dan menggambar, dengan tujuan untuk melatik aspek motorik halus anak. Anak akan berfikir dan menuangkan apa yang ada dalam pikirannya. Berlatih menulis dan menggambar sangat bermanfaat terhadap anak. Tidak hanya untuk masa depan anak, tapi juga membantu merangsang anak.

Ajarkan membaca pada anak.

Membaca adalah cara yang tidak kalah penting dari menulis dan menggambar. Saat anak berusia dibawah 6 tahun, mulailah untuk merangsang anak untuk belajar membaca. Mulailah dengan hal yang sederhana, seperti mengenal dan menghafalkan huruf. Selanjutnya setelah anak sudah hafal dengan abjad huruf, orang tua mengajarkan anak dengan cara mengkombinasikan suku kata sehingga membentu sebuah kalimat.

Ajarkan tentang pendidikan agama

Mengajarkan anak tentang agama dengan cara sederhan yaitu dengan mengajarkan berdoa. Selain itu, orang tua dapat mengenalkan kewajiban-kewajiban yang harus dilkukan sebagai ibadah terhadap yang maha kuasa.

Dengan kata lain, anak dapat berkembang sesuai dengan harapan orang tua, namun harapan tersebut tidak boleh terlalu menekan mental anak. Biarlkah anak bereksplorasi sesuai dengan imajinasi anak tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun