[caption caption="Pic from Samsung Galaxy Note5 Official Introduction Video|Samsung Galaxy Note5"][/caption]
Laksana seorang prajurit yang harus selalu menyiapkan senjata saat hendak menuju ke medan pertempuran, saya pikir seorang kompasianer—saya dan mungkin juga kompasianer yang lain—harus selalu menyiapkan peralatan yang akan digunakannya untuk menulis; peralatan untuk mengumpulkan bahan-bahan yang akan dijadikan sebagai sumber informasi atau referensi untuk tulisan; atau peralatan yang dapat kompasianer gunakan untuk menemani kompasianer menjalani rutinitas Kompasiana lainnya seperti nangkring, unboxing, dan lain sebagainya. Minimalnya, kompasianer harus harus memiliki PC atau sejenisnya yang bisa Ia gunakan untuk menampung ide-idenya ke dalam bentuk tulisan. Atau jika kompasianer ingin mengabadikan sebuah momen—baik dalam bentuk gambar ataupun video—untuk dijadikan sebagai referensi pendukung untuk tulisan, tentunya kompasianer harus memiliki kamera. Kehadiran Samsung Galaxy Note 5 ke tengah-tengah kompasianer menjadi satu titik terang untuk pemecahan masalah ini.
Sebagaimana yang telah didiskusikan dan dibedah oleh 27 orang kompasianer bersama dengan pihak Samsung dan Kompasiana pada acara Unboxing Samsung Galaxy Note 5yang bertempat di Samsung Experience Shops Lotte Shopping Avenue, Jakarta, saya berkesimpulan bahwa Samsung Galaxy Note 5 (Selanjutnya dibaca Note5) adalah Smartphone yang bisa mendukung kompasianer untuk menjalani rutinitasnya sebagai seorangkompasianer.
Adapun penjabarannya yang dapat saya berikan untuk kesimpulan saya tersebut adalah sebagai berikut:
S-Pen: Pena yang Akan “Menumpahkan” Ide-ide Kompasianer
S-Pen, atau saya bisa katakan Super Pen (Pena hebat) adalah Stylus Pen yang bisa melakukan berbagai hal hebat yang tentunya dapat membantu kompasianer dalam melakukan aktivitas kompasianer. S-Pen memiliki fitur-fitur yang sangat menunjang dalam “menumpahkan” ide-ide untuk tulis-menulis. Di antara fitur tersebut adalah Air Command dan OffScreen Memo.
Air Command adalah fitur S-Pen dalam bentuk floating icon yang di dalamnya terdapat enam shortcut aplikasi, di mana keenam shortcut ini akan mengantarkan kompasianer kepada aplikasi yang diinginkan. Fitur ini laksana sebuah rumah (Note5) yang memiliki enam pintu (Air Command), yang bisa dibuka dengan sebuah kunci (S-Pen), dan keenam pintu tersebut menuju ke ruangan (aplikasi) yang berbeda.
Adapun shortcut yang terdapat pada Air Command adalah tiga shortcut wajib, yaitu Action Memo, Smart Select, dan Screen Write; dan tiga shortcut tambahan yang bisa disesuaikan dengan aplikasi yang kompasianer butuhkan.
Sebagai seorang penulis, kompasianer tidak pernah tahu kapan ide untuk menulis datang. Entah ketika sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja, ketika melakukan kunjungan ke rumah saudara, ketika melakukan rekreasi di akhir pekan, dan mungkin juga ketika sedang bersantai di rumah. Kompasianer tidak pernah tahu. Oleh karena itu, kompasianer perlu sebuah memo yang bisa digunakan untuk menuliskan ide-ide yang datang seketika. Permasalahannya, jika kompasianer harus membawa buku dan pulpen ke mana-mana, tentunya kompasianer akan kerepotan, terlebih ketika kompasianer sedang berada di tengah keramaian.
Dengan kehadiran Note5, kompasianer tidak perlu khawatir lagi dengan permasalahan tersebut. Dengan fitur Action Memo yang tersedia pada Air Command, kompasianer bisa menuliskan langsung ide-ide kompasianer di Note5 milik kompasianer. Tidak hanya itu, ide-ide yang telah kompasianer tuliskan pada Action Memo, nantinya bisa kompasianer simpan menjadi sebuah catatan; mengirimkannya kepada kompasianer lain melalui email; atau menggunakannya sebagai kata kunci ketika browsing di internet.