Mohon tunggu...
Habibi Hidayat
Habibi Hidayat Mohon Tunggu... -

saya adalah habibi hidayat.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tiya - Burung Beo Bawel Berpetualang

27 Februari 2011   08:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:14 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Antusiasme, rasa ingin tahu, dan harapan menemaniku." — Samarpan (Tiya: A Parrot's Journey Home) Sebelum memulai petualangannya, Tiya terbiasa melakukan rutinitas sebagai burung beo pemalas di pohon beringin tua - tempatnya bernaung selama ini. Hingga suatu hari, ia mendengar suara yang tak dikenal dari dalam dirinya. Suara itu mengatakan, bahwa Tiya bukanlah burung beo biasa. Namun, untuk membuktikan hal itu, suara tak dikenal itu menganjurkan Tiya untuk melakukan perjalanan yang selanjutnya menjadi petualangan fisik dan jiwa Tiya menuju pendewasaan dirinya sebagai burung beo. Dalam petualangannya itu, Tiya mau tidak mau dihadapkan pada pertemuan dengan mahluk-mahluk yang selama ini belum pernah dilihatnya. Petualangannya tersebut sekaligus menjadi perjalanan pulang ke tempatnya bernaung yaitu pohon beringin tua. Bila rindu dengan cerita fabel atau cerita tokoh hewan yang biasa mengandung makna filosofis tertentu, novel berjudul Tiya karya seorang biksu India bernama Samarpan, cocok jadi bacaan Anda saat ini. Pertemuan Tiya sebagai burung beo dengan mahluk-mahluk aneh, mengundang penafsiran mendalam tentang adanya berbagai macam kelompok ideologi yang ada. Kesan lucu, kocak, dan menggelitik juga menjadi kekuatan dalam novel ini. Hal ini terkesan dari cara Tiya berolok-olok dengan mahluk yang ditemui di sepanjang petualangannya. Selamat menjadi Tiya! (habibi hidayat)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun