Mohon tunggu...
Muhamad Habibi
Muhamad Habibi Mohon Tunggu... Travel Engineer -

"Being Rich is not about How Much You Have, But How Much You Give"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pahlawan Pendidikan Pulau Salura di Perbatasan Australia-Indonesia

20 Maret 2019   20:07 Diperbarui: 20 Maret 2019   20:30 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   

Jam menunjukkan pukul 21. 00 WIT. Saya telah berjanji bertemu dengan pak Heri di kediamannya di kota Waingapu, ibukota Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Karena waktu sudah larut malam, Saya diajak bermalam di kediaman beliau di daerah kecamatan Haharu, 63 km sebelah barat kota Waingapu. Keesokan harinya, kami akan menuju ke pulau Salura dengan menggunakan sepeda motor masing -- masing.

dokpri
dokpri
Pulau Salura (bahasa sumba ; pulau Halura) merupakan pulau di sebelah tenggara pulau Sumba. Pulau Salura masih dalam wilayah administrasi kec. Karera kabupaten Sumba Timur. Pulau yang langsung berbatasan antara Australia dan Indonesia ini memiliki karakteristik masyarakat yang berbeda dengan pulau Sumba.

Pulau Salura sendiri masuk dalam kategori pulau yang terdepan, terpencil dan tertinggal ini menyimpan banyak keunikan dan keindahan alamnya.

Terdapat satu PAUD,  satu sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yaitu Paud Amanah, SDN Inpres pulau Salura dan SMP Satap pulau Salura.

Untuk memenuhi kebutuhan listriknya Pulau Salura sudah mengunakan energi 100 % energi terbarukan yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). PLTS ini dioperasikan oleh PLN, mampu memenuhi 112 pelanggan di seluruh pulau Salura selama 24 jam.

dokpri
dokpri
Pak Heri merupakan seorang guru sekaligus kepala sekolah SMP Satap (Satu Atap) pulau Salura, kec. Karera, kab. Sumba Timur. Diusia yang sudah tak lagi muda dan jauh dari keluarga, istri serta anak -- anaknya, beliau masih tetap semangat mengabdi serta mengajar di daerah yang sangat terpencil, tertinggal, terisolir dan terdepan.

Sebagai kepala sekolah, Dua minggu sekali beliau pulang pergi baik dari kota waingapu ke pulau Salura maupun sebaliknya. Suatu hal yang tak mudah bagi kita yang tidak terbiasa. Namun, hal yang sudah lumrah bagi pak Heri dengan sepeda motor tua dan menyeberangi ganasnya ombak Samudera Hindia.

Hari ini pukul 08.00 WIT, kami berdua menuju ke kota Waingapu, Perjalanan dari kediaman beliau di kec. Haharu menuju kota Waingapu, dapat ditempuh selama 1 jam menggunakan sepeda motor.

Sesampai di kota Waingapu, Saya menemani pak Heri mencetak foto untuk siswa SMP Satap Pulau salura yang akan melaksanakan Ujian Nasional di tempat cetak foto langganan pak Heri. Selain itu, kami juga membeli kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari -- hari di Pulau Salura. Setelah selesai memenuhi kebutuhan untuk ujian nasional dan kebutuhan pokok di pulau Salura, Pukul 11.00 WIT kami berangkat menuju pulau Salura.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Perjalanan dari kota Waingapu menuju pulau salura ditempuh dengan perjalanan darat dan perjalanan laut. perjalanan darat yaitu kota Waingapu ke desa terakhir katundu, di kec. Karera kab Sumba Timur. Jalur darat dapat di tempuh dengan 2 moda transportasi yaitu kendaraan pribadi berupa sepeda motor atau mobil dan angkutan umum khas pulau sumba yaitu otokol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun