Hanami (Festival Bunga Sakura)

minna san konnichiwaa!! Jadi di sini mimin akan menjelaskan seputar info menarik mengenai Hari-Festival yang ada di Jepang. Nah, yang akan mimin bahas kali ini adalah mengenai Festival Hanami atau yang dikenal sebagai festival penyambutan bermekarnya bunga Sakura. Hanami adalah salah satu tradisi sekaligus budaya yang sudah ada selama ribuan tahun lalu di Jepang. Berikut adalah fakta-fakta menarik yang ada pada Hanami :

Apa itu Hanami?

Hanami adalah tradisi Jepang dalam menikmati keindahan bunga, khususnya bunga sakura. Hanami secara harfiah berarti "melihat bunga" dan merupakan kegiatan musim semi yang telah ada sejak zaman kuno. Selama periode mekarnya bunga sakura, orang Jepang menikmati aktivitas tradisional yang disebut "hanami". Kegiatan ini melibatkan piknik di bawah pohon sakura dengan menggelar tikar dan makan-makan.

Sejarah Hanami

Pada Zaman Heian, istilah hanami telah menjadi identik dengan melihat bunga sakura secara khusus, dan bukan hanya melihat bunga secara umum. festival Hanami hanya diselenggarakan para bangsawan serta kelompok kelas atas. Kenapa Hanami begitu istimewa?? Awal mulanya,  Orang Jepang juga percaya bahwa dewa tinggal di pegunungan dan akan datang ke desa ketika musim tanam dimulai. Bunga sakura yang mekar adalah pertanda baik di mana para dewa akan datang ke desa. Dewa kemudian akan kembali ke gunung dengan penghargaan dari orang-orang atas panen penuh di musim gugur. Kemudian, Seiring berkembangnya zaman, pada zaman Edo atau sekitar tahun 1600, aktivitas menikmati bunga Sakura akhirnya diterapkan oleh masyarakat luas Jepang.

Pada Zaman modern ini, Hanami diadakan sebagai bentuk kegiatan liburan yang santai seperti Ketika berpiknik, berkumpul baik itu bersama teman, keluarga, dan kerabat. Kegiatan tersebut diadakan baik siang maupun malam sembari dengan suasana lingkungan yang sejuk dan damai sambal melihat bunga Sakura yang bermekaran.

Waktu Perayaan Hanami dan munculnya Sakura

Untuk perayaannya Festival Hanami hanya diadakan setahun sekali yakni pada waktu Musim Semi di Jepang, hal ini, di karenakan waktu munculnya bunga Sakura hanya terdapat pada kurun waktu tertentu yakni pada awal musim semi ini, bunga Sakura perlahan akan mulai bermekaran dengan indah di seluruh penjuru Jepang.

Hanami biasanya dilakukan ketika semua pohon sakura yang ada di suatu tempat bunganya sudah mekar semua. Pohon sakura mekar di Jepang dari akhir Maret hingga awal April (kecuali di Okinawa dan Hokkaido). Selain hanami, ada juga yang disebut yozakura, yaitu mengagumi sakura di malam hari.

Makna Bunga Sakura bagi Masyarakat Jepang

Bunga sakura memiliki makna dan daya tarik yang sangat penting bagi orang Jepang. Berikut adalah beberapa makna dan daya tarik bunga sakura bagi orang Jepang:

1. Simbol musim semi: Bunga sakura adalah simbol musim semi di Jepang. Mekarnya bunga sakura menandakan datangnya musim semi dan berakhirnya musim dingin yang panjang. Oleh karena itu, bunga sakura sangat dihargai oleh orang Jepang sebagai tanda awal kehidupan baru dan kesuburan.
2. Simbol keindahan: Bunga sakura dianggap sebagai simbol keindahan yang abadi. Kecantikan bunga sakura yang mekar hanya dalam waktu yang singkat membuat orang Jepang menghargai keindahan yang sementara dan mengajarkan mereka untuk menikmati setiap momen dalam hidup.
3. Simbol kesederhanaan: Bunga sakura juga melambangkan kesederhanaan dan kerendahan hati. Pohon sakura yang mekar hanya memiliki bunga yang sederhana dan tidak memiliki buah. Hal ini mengajarkan orang Jepang untuk hidup dengan sederhana dan tidak terlalu memikirkan hal-hal yang tidak penting.
4. Simbol keberanian: Bunga sakura juga melambangkan keberanian dan semangat yang kuat. Bunga sakura mekar di awal musim semi ketika cuaca masih dingin dan tidak stabil. Oleh karena itu, bunga sakura dianggap sebagai simbol keberanian dan semangat yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup.
5. Simbol persahabatan: Hanami, tradisi menikmati bunga sakura, sering dilakukan bersama-sama dengan teman-teman dan keluarga. Oleh karena itu, bunga sakura juga melambangkan persahabatan dan kebersamaan.
6. Simbol kesucian: Bunga sakura juga melambangkan kesucian dan kepolosan. Bunga sakura yang mekar dengan indah dan bersih mengajarkan orang Jepang untuk hidup dengan jujur dan bersih hati.

Bunga sakura memiliki daya tarik yang kuat bagi orang Jepang karena makna-makna yang terkandung di dalamnya. Bunga sakura dianggap sebagai simbol keindahan, kesederhanaan, keberanian, persahabatan, dan kesucian. Oleh karena itu, bunga sakura sangat dihargai dan diapresiasi oleh orang Jepang bahkan orang luar sekalipun karena keindahan dari beragamnya bunga Sakura membuat para turis sangat tertarik untuk berwisata, bersantai, hingga melakukan foto-foto di sekitar pohon-pohon Sakura.

Pohon Sakura di Indonesia

Guys, kalian tau nggk sih ternyata pohon Sakura juga bisa tumbuh di Indonesia berikut merupakan pohon Sakura yang terdapat di Indonesia

• Pohon sakura di Taman Kota Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau
• 
  
• Pohon Tabebuia rosea, yang juga dikenal sebagai Pink Poui
• 
  
• 
  
• Bunga sakura di Kebun Raya Cibodas, di kaki Gunung Gede dan Pangrango, Cianju

• Kawazusakura, bunga sakura yang berasal dari kota Kawazu

• Prunus Yamazakura, bunga sakura yang memiliki warna putih salju namun ketika mekar, sakura akan berubah warna menjadi merah muda tua

Daya Tarik Bunga Sakura yang ada di Indonesia :

Berikut adalah beberapa daya tarik bunga sakura di Indonesia:

1. Alternatif untuk menikmati keindahan bunga sakura tanpa harus ke Jepang: Bunga sakura biasanya hanya mekar di Jepang pada musim semi. Namun, sekarang kita bisa menikmati keindahan bunga sakura di Indonesia tanpa harus pergi ke Jepang. Beberapa tempat di Indonesia seperti Kijang, Cibodas, dan kebun raya lainnya memiliki pohon sakura yang mekar dan menjadi daya tarik bagi pengunjung.
2. Variasi warna bunga yang beragam: Bunga sakura di Indonesia memiliki variasi warna yang beragam, tidak hanya merah muda seperti di Jepang. Hal ini membuat bunga sakura di Indonesia menjadi lebih menarik dan unik.
3. Tahan cuaca tropis: Bunga sakura di Indonesia juga tahan terhadap cuaca tropis yang berbeda dengan cuaca di Jepang. Hal ini membuat bunga sakura di Indonesia dapat mekar sepanjang tahun dan menjadi daya tarik bagi pengunjung.
4. Menambah pengetahuan tentang budaya Jepang: Melihat bunga sakura di Indonesia juga dapat menambah pengetahuan tentang budaya Jepang dan tradisi hanami. Kegiatan hanami yang biasanya dilakukan di Jepang juga dapat dilakukan di Indonesia, sehingga pengunjung dapat merasakan pengalaman yang sama seperti di Jepang.

Bunga sakura di Indonesia memiliki daya tarik yang kuat bagi pengunjung karena menjadi alternatif untuk menikmati keindahan bunga sakura tanpa harus ke Jepang, memiliki variasi warna yang beragam, tahan terhadap cuaca tropis, dan dapat menambah pengetahuan tentang budaya Jepang.

Tips dan Trik berliburan ketika Hanami:

• Bawa tikar piknik untuk duduk di bawah pohon sakura.
• Bawa peralatan makan sekali pakai seperti piring, gelas, alat makan, dan serbet.
• Bawa selimut atau baju hangat untuk berjaga-jaga karena suhu biasanya turun setelah matahari terbenam.
• Bersihkan tempat piknik setelah selesai agar pengunjung lainnya bisa menikmati hanami dengan nyaman.
• Tampil ekstra demi penampilan yang cantik.

Hanami adalah salah satu perayaan yang sangat populer di Jepang dan digemari oleh banyak orang, tidak hanya lokal, tetapi juga para pengunjung internasional.

Sekian Artikel dari mimin Selamat melanjutkan aktivitas dan semoga suatu saat nanti menemukan Impian kalian ke Jepang dan melihat Pohon Sakura dapat terwujud ya teman-teman!!^^