Mohon tunggu...
Habib Hanafi
Habib Hanafi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya Catatan

Tertarik pada metode

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Kebijakan Terbaru Shopee Indonesia: Dampak Positif dan Negatif

6 Oktober 2023   10:14 Diperbarui: 6 Oktober 2023   10:16 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shopee Indonesia baru-baru ini mengumumkan kebijakan baru yang bertujuan untuk menghentikan penjualan produk dari penjual luar negeri. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap Peraturan Menteri Perdagangan yang terkait dengan transaksi cross border.

Artikel ini akan menganalisis dampak dari kebijakan ini dalam perspektif ekonomi dan kebijakan publik.

Dalam perspektif ekonomi, kebijakan ini memiliki dampak positif dan negatif yang perlu dipertimbangkan. Dampak positif yang dapat diidentifikasi adalah potensi peningkatan peluang bagi produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) lokal. 

Dengan menghentikan penjualan produk dari penjual luar negeri, pelaku UMKM di Indonesia diharapkan dapat lebih bersaing dalam pasar domestik. Dalam jangka panjang, langkah ini dapat memberikan dorongan bagi pertumbuhan UMKM dan perekonomian nasional secara keseluruhan.

Namun, tidak dapat diabaikan bahwa kebijakan ini juga memiliki dampak negatif. Salah satunya adalah hilangnya akses bagi penjual luar negeri untuk menjual produk mereka di platform Shopee Indonesia. 

Dampak ini dapat berarti bahwa konsumen memiliki pilihan produk yang lebih terbatas, dan juga dapat berdampak pada potensi pendapatan bagi Shopee sebagai platform e-commerce. 

Selain itu, kebijakan ini juga dapat menjadi masalah bagi penjual luar negeri yang telah menjalankan proses ekspor sebelum kebijakan ini diberlakukan. Hal ini berarti mereka harus mencari alternatif penjualan produk mereka di pasar Indonesia.

Dalam perspektif kebijakan publik, langkah ini dapat dilihat sebagai upaya untuk melindungi dan mendorong produk UMKM lokal. 

Dengan memberikan prioritas pada produk lokal, pemerintah berharap dapat memberikan stimulus bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan mencapai tujuan pembangunan ekonomi nasional. 

Dalam konteks ini, kebijakan Shopee Indonesia sejalan dengan agenda pemerintah yang bertujuan untuk memajukan sektor UMKM.

Namun, kebijakan ini juga dapat memiliki sisi negatif. Salah satunya adalah potensi terbatasnya akses bagi konsumen Indonesia untuk mendapatkan produk dari luar negeri yang mungkin tidak tersedia di dalam negeri. 

Bagi konsumen yang mencari produk khusus atau tidak biasa, hal ini dapat menjadi hambatan yang signifikan. 

Selain itu, kebijakan ini juga dapat menimbulkan ketidakpastian bagi penjual luar negeri yang telah bergantung pada platform seperti Shopee untuk menjual produk mereka di Indonesia. 

Mereka harus mencari alternatif penjualan produk dan menghadapi birokrasi yang mungkin terkait dengan platform yang berbeda.

Secara keseluruhan, analisis artikel ini menunjukkan adanya kebijakan baru di Shopee Indonesia yang menghentikan penjualan produk dari penjual luar negeri. 

Dalam perspektif ekonomi, kebijakan ini memiliki dampak positif dengan potensi peningkatan peluang bagi produk UMKM lokal. Namun, kebijakan ini juga memiliki dampak negatif terhadap akses dan ketidakpastian bagi penjual luar negeri dan konsumen. 

Dalam perspektif kebijakan publik, kebijakan ini mencerminkan upaya untuk melindungi dan mendorong pertumbuhan produk UMKM lokal. Namun, kebijakan ini juga memunculkan konsekuensi negatif yang perlu diperhatikan dalam konteks globalisasi dan akses pasar internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun