Mohon tunggu...
Habib Hanafi
Habib Hanafi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya Catatan

Tertarik pada metode

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

5 Dampak Berbahaya Berteriak pada Anak dan Alternatifnya

3 Oktober 2023   17:34 Diperbarui: 3 Oktober 2023   17:41 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/@thatguycraig000/

Anak-anak yang sering diteriaki cenderung meniru perilaku tersebut dalam berinteraksi dengan orang lain. Mereka mungkin menggunakan kekerasan sebagai cara untuk mengungkapkan emosi atau pun memecahkan konflik. Hal ini dapat menyebabkan munculnya perilaku agresif atau kasar yang dapat berdampak negatif terhadap interaksi sosial mereka.

5. Penurunan Kualitas Komunikasi

Berteriak kepada anak dapat menyebabkan penurunan kualitas komunikasi antara orang tua dan anak. Anak mungkin menjadi kurang bersedia untuk berbicara tentang masalah yang mereka hadapi, karena takut akan reaksi orang tua yang negatif. Akibatnya, orang tua mungkin kehilangan kesempatan untuk mendengar dan memahami perasaan dan kebutuhan anak.

Alternatif

Setelah mengetahui dampak buruk berteriak kepada anak, penting bagi orang tua untuk mengembangkan pola komunikasi yang sehat dan efektif.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

1. Mengelola Emosi

Orang tua perlu belajar mengelola emosi mereka dengan cara yang sehat. Jika merasa marah atau frustrasi, lebih baik mencari waktu untuk tenang sejenak sebelum berbicara dengan anak. Mengasah keterampilan mengelola stres juga dapat membantu dalam menghindari perilaku berteriak yang tidak diinginkan.

2. Mengomunikasikan dengan Jelas

Gunakan komunikasi yang lugas, jelas, dan terbuka saat berbicara dengan anak. Hindari kecenderungan untuk berteriak atau menggunakan ancaman sebagai alat komunikasi. Berbicaralah dengan lembut namun kokoh, dan berikan contoh yang baik tentang cara menyampaikan pesan dengan penuh rasa hormat.

3. Memberikan Alternatif Positif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun