Mohon tunggu...
MHABIB AYYASY G
MHABIB AYYASY G Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Cari Duit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Penting Nilai Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Masyarakat Madani di Era Society 5.0

9 Juni 2023   13:53 Diperbarui: 9 Juni 2023   13:55 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam era yang serba kompleks dan cepat seperti Society 5.0, di mana kemajuan teknologi dan perubahan sosial terjadi dengan sangat cepat, penting bagi kita untuk membangun masyarakat madani yang kuat dan berkelanjutan. Masyarakat madani mengacu pada suatu tatanan sosial di mana warga negara secara aktif berpartisipasi dalam kehidupan politik, ekonomi, dan sosial, serta memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban mereka. Dalam konteks ini, peran implementasi nilai-nilai pendidikan kewarganegaraan menjadi semakin penting.

Pendidikan kewarganegaraan adalah landasan yang kuat untuk membentuk individu yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, keadilan sosial, dan tanggung jawab kewarganegaraan. Dalam pendidikan kewarganegaraan, individu dilengkapi dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan publik dan membangun masyarakat yang adil, inklusif, dan berkelanjutan (Ismail dkk., 2023).

Dalam tulisan ini, akan menjelajahi peran penting implementasi nilai pendidikan kewarganegaraan dalam membangun masyarakat madani di era Society 5.0. Era ini ditandai oleh integrasi teknologi digital yang mendalam ke dalam kehidupan sehari-hari, di mana manusia dan mesin saling berinteraksi dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam menghadapi tantangan ini, pendidikan kewarganegaraan menjadi landasan yang kritis untuk membantu individu menavigasi perubahan yang kompleks dan melibatkan diri secara efektif dalam membangun masyarakat madani yang inklusif dan berkelanjutan.

Pendidikan kewarganegaraan adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam membentuk masyarakat madani yang kuat dan berkelanjutan di era Society 5.0. Era ini ditandai oleh kemajuan teknologi yang cepat dan perubahan sosial yang mendalam. Dalam menghadapi tantangan ini, implementasi nilai-nilai pendidikan kewarganegaraan menjadi sangat penting untuk membentuk individu yang bertanggung jawab, sadar akan hak dan kewajiban mereka, serta mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat (Nur dan Makmur, 2020).

Salah satu peran penting dari implementasi nilai pendidikan kewarganegaraan adalah membentuk individu yang memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Dalam era Society 5.0, masyarakat lebih terhubung secara global melalui internet dan media sosial. Hal ini membuka peluang dan tantangan baru dalam hal partisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan politik. Dengan implementasi nilai-nilai pendidikan kewarganegaraan, individu akan dilengkapi dengan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang sistem politik, hak asasi manusia, dan proses pengambilan keputusan publik. Mereka akan lebih mampu berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan masyarakat dan berkontribusi untuk kepentingan bersama.

Implementasi nilai-nilai pendidikan kewarganegaraan juga membantu membentuk individu yang memiliki sikap inklusif dan toleran terhadap perbedaan. Dalam era Society 5.0, keragaman menjadi semakin kompleks dengan adanya interaksi antarbudaya dan interaksi global yang semakin intens. Dengan memahami nilai-nilai seperti keragaman, persamaan, dan saling menghormati, individu akan mampu menghargai perbedaan dalam masyarakat. Mereka akan menjadi agen perubahan yang berperan dalam membangun masyarakat yang inklusif, di mana semua warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi.

Era Society 5.0 menempatkan fokus pada solusi berkelanjutan dan inovasi teknologi untuk mengatasi masalah sosial dan lingkungan (Sugiono, 2020). Dalam konteks ini, individu perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan tanggung jawab mereka sebagai anggota masyarakat untuk melindungi sumber daya alam. Dengan implementasi nilai-nilai pendidikan kewarganegaraan, individu akan mampu mengambil tindakan yang positif untuk menjaga keberlanjutan planet, seperti mengurangi limbah, menghemat energi, dan mendukung upaya pelestarian alam.

Dalam era Society 5.0, di mana teknologi semakin dominan, interaksi sosial langsung dapat terabaikan. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik, berempati terhadap orang lain, dan membangun hubungan yang sehat dengan sesama warga negara. Melalui pendidikan kewarganegaraan, individu akan diajarkan nilai-nilai seperti kerjasama, keadilan, dan empati, yang merupakan dasar untuk membangun masyarakat madani yang harmonis dan berkelanjutan.

Implementasi nilai pendidikan kewarganegaraan memainkan peran yang sangat penting dalam membangun masyarakat madani di era Society 5.0. Dengan nilai-nilai ini, individu akan memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban mereka, sikap inklusif dan toleran terhadap perbedaan, kesadaran akan isu-isu lingkungan, serta keterampilan sosial dan emosional yang kuat. Dalam membangun masyarakat madani yang berkelanjutan, kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat secara keseluruhan menjadi kunci. Hanya dengan menghasilkan individu yang berkualitas dan bertanggung jawab, kita dapat mewujudkan masyarakat madani yang harmonis dan maju di era Society 5.0.

Daftar Pustaka

Ismail, A. W., Dewandaru, W., Hidayat, D. R., & Zahran, F. A. (2023). STUDI PUSTAKA: URGENSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. Advanced In Social Humanities Research, 1(4), 386-392.

Nur, A., & Makmur, Z. (2020). Implementasi Gagasan Keindonesiaan Himpunan Mahasiswa Islam; Mewujudkan Konsep Masyarakat Madani Indonesian Discourse Implementation of Islamic Student Association; Realizing Civil Society Concept. Jurnal Khitah, 1(1).

Sugiono, S. (2020). Industri Konten Digital Dalam Perspektif Society 5.0 (Digital Content Industry in Society 5.0 Perspective). JURNAL IPTEKKOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi), 22(2), 175-191.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun