Mohon tunggu...
Habibatus Syauqiyah
Habibatus Syauqiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobby saya menulis dan editing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Balik Ulang Tahun Ku

19 September 2022   01:09 Diperbarui: 19 September 2022   01:14 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Balik Ulang Tahun Ku

Waktu itu, aku di lahir kan

Di saksikan oleh mahkluk dan Tuhan

Tak terasa betapa cepat waktu berganti

Dari hari menjadi bulan

Lalu menjelma menjadi tahun

Kini, Aku di kesunyian malam

Di hantam dinginnya angin yang menikam

Di hadiri bias cahaya bulan dan bintang

Redup, namun berpijak pada ketulusan

Memberi pelajaran kepastian

Terdiam, aku duduk seorang diri

Menunggu hari spesial kelahiran ku

Lalu, aku mencoba untuk membebaskan diri

Merenung, berpikir, dan berfilsafat

Menjelajahi alam dalam labirin pikiran ku

Dengan tulus agar menemukan makna yang sejati

Kebimbangan melanda samudra hati ku

Tanda tanya melambung tinggi di jiwa ku

Sembari batin ku bergumam

Apakah benar umur ku bertambah

Atau sebaliknya, umur ku berkurang

Jika memang benar umur ku bertambah

Apa aku semakin dewasa

Mengetahui hakikat suci keberadaan ku

Mengerti hakikat dunia kehidupan ku

Entahlah, pertanyaan yang ada di kepalaku semakin menjadi-jadi

Kehidupan di dunia telah ku lalui di setiap helaan napas

Semua telah ku jalani dengan tulus dan ikhlas

Entah bijaksana atau tidak

Aku masih belum menemukan jawaban yang pasti

Jika umur ku memang benar-benar bertambah

Apa aku sudah merakit mimpi-mimpi ku

Untuk ku luncurkan setinggi langit biru

Mimpi yang mengajak ku Travelling 

Menjumpai cita-cita ku

Aku berjanji untuk mewujudkannya

Berkomitmen berjuang pada tujuan hidup ku

Tuhan...

Terimakasih,

Masih memberi aku waktu

Untuk memperjuangkan semuanya

Agar menjadi terwujud

Kelap kelip lampu di sudut kota

Seakan memberikan pertanyaan pada ku

Apa yang telah kau berikan

Untuk diri mu, orang tua mu, sahabat-sahabat mu, dan untuk alam semesta

Apakah kau sudah berusaha memberikan yang terbaik

Entahlah

Kini, yang aku tau 

Kepastian jawaban itu

Sejatinya sudah ada pada diri ku sendiri

Jauh di lubuk hati, jiwa, dan pikiranku.

Malang, 19-09-22

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun