Mohon tunggu...
Habib burrohman
Habib burrohman Mohon Tunggu... Penulis - teman yang asyik, suka ngopi, menulis dan diskusi

yakin usaha sampai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Antara Covid-19 dan Himbauan Pemerintah yang Sama-sama Menghantarkan pada Pintu Gerbang "Kematian"

30 Maret 2020   13:55 Diperbarui: 30 Maret 2020   14:47 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

lalu piyee nasibe?

Kalo saya perantau yang enak,saya merantau untuk kuliah dan tinggal di rumah saudara, makan dll terjamin.

lalu saudara seperngapakan saya yg lain piye? yang kuli? yang kerja kasar lainnya? fakta di lapanga banyak para perantau yang berkeluh kesah di akun sosial medianya di mulai dari yang bingung sudah otw pulang tapi di cegat di tengah jalan dan disuruh balik lagi sampai yang mengeluh kerjaan distop kita mau tidur dan makan bagaiaman jika masih dikota saja!

miris kondisi ini memang!
Baik bagi yang di kampung dan perantau yang stay dan juga yang mudik,
Segala kemungkinan terburuk perlu kita pikirkan.

Saran saya mungkin pemerintah telah memiliki data perantau asal "cilacap" atau kota lainnya yang tersebar di setiap kota.

Apa bila bisa menyediakan posko di setiap kota untuk warga cilacap dengan di beri subsidi makanan dan cek kesehatan baik tuhh
Perihal anggaran dana saya rasa pemerintah lebih tau entah dari apbd, kerjasama antara pemkab dan pemprov atau anggaran darurat lainnya atau mungkin bisa dengan ide kreatif lainnya agar tidak terlantar nasib perantau.

Saya rasa lebih adil karena setiap warga negara punya hak yg sama. itu jelas termaktub dalam UUD kita.
Dan itu berarti segala kebijakan yang keluar harus adil  pada setiap element masyarakat dalam konteks ini kan ?

Covid 19 udah bikin panik masyarakat,
psikis mulai gak stabil, di tambah himbauan yang kurang efektif nambah bikin eror endas nantinya.

pro dan kontra akan selalu ada yang terpenting bagaimana menyikapi setiap situasi dan yang lebih penting adalah memutus mata rantai penyebaran covid 19 dengan cara yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun