3. Kesadaran Akan Fungsi Dan Peran
Dalam Anggaran Dasar (AD) Pasal 8 disebutkan HMI berfungsi sebagai organisasi kader dan Pasal 9 berperan sebagai organisasi perjuangan. Sedangkan dalam tujuan basic training HMI disebutkan "Terbinanya kepribadian muslim yang berkualitas akademis sadar akan fungsi dan peranannya dalam organisasi serta hak dan kewajibannya sebagai kader umat dan bangsa".
Problematika ketiga HMI Cabang Labuhanbatu Raya juga ada pada persoalan "Kesadaran Akan Fungsi Dan Peran" secara subyektif. Kesadaran sebagaimana dimaksud tidak hanya sekedar hapal secara tekstual, namun harus diiringi pemahaman, kepedulian, dan pengamalan. Sehingga proses yang dilalui setiap kader menjadi visi dan misi yang berguna dimasa depan.
4. Kreatifitas
Disebutkan dalam anggaran dasar pasal 5 point 3 tentang Usaha HMI adalah "Mengembangkan potensi kreatif, keilmuan, sosial dan budaya". Setiap kader HMI tentu memiliki potensi kreatif dalam hal mengembangkan ide dan gagasannya untuk kepentingan ummat dan bangsa, karenanya para hal tersebut diatur pula dalam konstitusi HMI.
Pengurus HMI Cabang Labuhanbatu Raya Periode 2018-2019) tiga tahun terakhir telah mengabaikan agenda-agenda ke-HMI-an, keummatan, dan kebangsaan yang sangat berpotensi melahirkan kreatifitas setiap Kader HMI. Pemberdayaan sumber daya kader seharusnya terarah dan tidak tertunda, sehingga berpengaruh pada peningkatan kreatifitas, keilmuan, sosial, dan budaya setia kader HMI.
5. Regenerasi
Regenarasi dapat diartikan pembaharuan semangat, atau pergantian massa lampau kepada yang akan datang. Organisasi kader seperti HMI tentu mengatur tentang keberlanjutan generasi, seperti perkaderan dan kepemimpinan. Karenanya, HMI dapat menyesuaikan jawaban intelektual dan bertanggung jawab sesuai dengan tantangan zaman.
Periodesasi HMI Cabang Labuhanbatu Raya yang seharusnya berjalan selama setahun dengan berbagai programnya, kini berjalan selama tiga tahun lamanya dengan berbagai alasan kevakuman. Regenerasi kepemimpinan secara struktural tersebut tentu menjadi persoalan besar yang harus dipertanggung jawabkan oleh semua kader HMI secara moral dan struktural.
6. Kuantitas Atau Kualitas ?
Pada tiga tahun terkahir, HMI Cabang Labuhanbatu Raya tersekat oleh satu periodesasi kepengurusan. Karenanya dan sebenarnya, sedikit pesimis jika berdiskusi terkait dengan kuantitas dan kualitas setiap kader HMI Cabang Labuhanbatu Raya. Namun hal ini perlu dibahas untuk menjawab masa depan cabang yang ramai dan cerdas.