Cinta adalah Fitrah. Istilah fitrah dapat dipandang dalam dua sisi. Dari sisi bahasa, maka makna fitrah adalah suatu kecenderungan bawaan alamiah manusia.
Dari sisi agama, kata fitrah bermakna keyakinan agama, yakni bahwa manusia sejak lahirnya telah memiliki fitrah beragama tauhid, yaitu mengesakan Tuhan.
Semua manusia merasakan cinta. Lalu kenapa Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan rasa cinta?
Alquran menerangkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan laki-laki dan perempuan, kemudian menjadikan laki-laki dan perempuan saling mencintai dan menyayangi, agar mereka merasa tenteram.
Dalam hal ini sebenarnya ada tanda-tanda kebesaran Allah Subhanahu wa Ta'ala bagi orang-orang yang berpikir, karena tumbuhnya rasa cinta adalah anugerah Allah yang harus dijaga dan ditujukan ke arah yang benar melalui cara-cara yang benar.Â
Hal ini dijelaskan dalam tafsir Surat Ar-Rum Ayat 21:
"Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir." (QS Ar-Rum: 21)
Li Yaddabbaru Ayatih/Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Profesor Dr Umar bin Abdullah al-Muqbil, profesor Fakultas Syari'ah Universitas Qashim -- Arab Saudi menafsirkan ayat tersebut sebagai berikut:
1. Meningkatnya angka kasus perceraian mencapai jumlah yang menakutkan dan ini telah menyalahi asal dari tujuan pernikahan suami istri: { } "Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya" jika tercapai ketenteraman, niscaya tidak akan terjadi perceraian -- umumnya-- oleh karenanya pasti ada sebab yang menghalangi tercapainnya tujuan asal itu, solusinya: perbaiki hubungan dirimu dengan dengan Allah ta'ala; maka Allah akan memperbaiki pasanganmu, perhatikan ayat ini: { } "dan Kami jadikan isterinya lebih baik" (Al Anbiya' : 90).
2. Prinsip kehidupan rumah tangga tanpa terputus adalah: Setiap pihak merasa betah dengan pasangannya, kasih sayang, kecintaan. Dan jika salah satunya terabaikan, maka ada kekurangan dalam mencapai tujuan ayat Allah Ta'ala pada diri seorang yang lalai.
3. Siapa yang benar-benar mengamati Alquran, ia akan memahami bahwa kata () adalah rahasia sebuah eksistensi yang Alquran menunjukkan jalan untuk mencapainya pada hubungan antara laki-laki dan perempuan { } "supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya"; oleh karena itu di antara tujuan utama seorang perempuan dalam kehidupan setelah menunaikan hak Allah Ta'ala adalah mempelajari bagaimana menjadi sebab kecendrungan dan ketenteraman suaminya dan keluarganya.Â