Mohon tunggu...
Nur HabibahMustofa
Nur HabibahMustofa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

Seseorang yang sedang menempuh pendidikan di jurusan PBSI kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Book

Gejolak Batin Isa dalam Novel Jalan Tak Ada Ujung

29 Oktober 2024   12:48 Diperbarui: 29 Oktober 2024   12:54 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Novel ini mengisahkan kehidupan Guru Isa, seorang guru sekolah yang diliputi kecemasan dan ketakutan, dan secara implisit menggambarkan cara kerja masyarakat Indonesia pada masa penjajahan. 

Novel ini berlatar belakang Indonesia pada masa penjajahan serta merefleksikan perjuangan rakyat Indonesia untuk meraih kemerdekaan. Latar tempat tersebut menonjolkan suasana hati tokoh utama yang muram sekaligus memberikan latar belakang bagi upaya Isa untuk mengatasi rasa takut. 

Novel ini berfokus pada gejolak batin Isa dan perjuangannya melawan rasa takut dan cemas, serta sudut pandang penulis tentang keteguhan hati dalam menghadapi lingkungan yang represif.

Tema cerita ini adalah konflik antara rasa takut dan kemanusiaan dalam menghadapi penindasan. Guru Isa menderita kekhawatiran yang berasal dari trauma sebelumnya. Ketakutan ini menyelimuti kesehariannya, dan dia merasa tidak berguna sebagai manusia. 

Terlepas dari kegelisahannya, Isa terus mencari makna dalam hidupnya dan cara untuk berkontribusi pada gerakannya. Dengan alur maju yang mengikuti perjalanan batin Isa tanpa akhir yang jelas. 

Kekhawatiran dan kecemasan yang ia rasakan seakan tak kunjung usai. Ketegangan batin Isa meningkat ketika ia bergabung dengan gerakan anti-kolonial, tetapi ketakutannya sering kali mencegahnya untuk bertindak.

Novel ini membawa pesan tentang perjuangan manusia melawan ketakutan dalam dirinya sendiri. Penulis seolah ingin menunjukkan bahwa manusia tidak dapat menghindari ketakutan, tetapi dapat berusaha mengatasinya dengan kekuatan hati dan kemauan untuk berubah. 

Isa adalah simbol dari manusia yang terus mencari "jalan" untuk keluar dari penjara batinnya meskipun jalan tersebut tampak "tak ada ujungnya".

Secara keseluruhan, "Jalan Tak Ada Ujung" adalah sebuah karya yang menggambarkan pergulatan batin manusia dalam menghadapi tekanan dan ketidakpastian. Melalui tokoh Isa, penulis menyampaikan pandangannya tentang keberanian, ketakutan, dan kemanusiaan di tengah situasi yang penuh tekanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun