Menganalisis dan mengevaluasi
Guru dan siswa melakukan evaluasi dan refleksi terhadap hasil kerja dari masing-masing kelompok kemudian memberikan reward kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan adalah pembelajaran yang menyenangkan, suasana kelas menjadi interaktif, peserta didik menjadi lebih aktif dan lebih memahami maksud dan tujuan dari materi yang dipelajari juga terlihat antusias dalam mengekspresikan pemikirannya pada aplikasi TPACK, media power point dan video mampu menarik perhatian peserta didik sehingga peserta didik dapat berperan aktif dalam diskusi kelompok dan menyampaikan idenya dengan menggunakan Bahasa Inggris, semangat dan antusias peserta didik lebih terlihat ketika refleksi pembelajaran telah dilakukan, peserta didik merasa senang dalam kegiatan belajar dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi pada proses pembelajaran
Hasilnya sangat efektif, terlihat pada aktivitas peserta didik yang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran dari pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Model pembelajaran, media dan game yang digunakan membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi menyenangkan juga berpengaruh pada hasil akhir peserta didik.
Adapun respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, diantaranya:
Respon peserta didik merasa senang dan bersemangat ketika belajar. Hal ini terlihat pada aktivitas mereka pada proses pembelajaran dan hasil refleksi di akhir pembelajaran.
Respon kepala sekolah sangat positif, karena model pembelajaran ini menjadi salah satu alternatif solusi dalam meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran yang nantinya akan dapat memperbaiki pembelajaran di sekolah.
Respon teman sejawat juga sangat positif, karena model pembelajaran ini berdampak pada motivasi dan keaktifan peserta didik, sehingga mereka tertarik untuk mengadopsinya ingin juga menerapkannya pada pembelajaran di kelas lain.
Faktor keberhasilan praktik pembelajaran ini sangat ditentukan oleh kompetensi guru dalam penguasaan materi, kelengkapan perangkat pembelajaran, persiapan sarana dan prasarana dengan baik. Selain itu juga didukung oleh dosen pembimbing dan guru pamong, kepala sekolah dan rekan sesama guru serta rekan PPG . Keadaan fisik dan psikis, kematangan dalam mempersiapkan materi dan bahan ajar, penguasaan terhadap materi pembelajaran, model pembelajaran, media pembelajaran serta penguasaan terhadap rencana pembelajaran yang telah dibuat. Selain itu dukungan kepala sekolah dan teman sejawat dalam membantu mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran. Semangat dan keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran juga menjadi faktor keberhasilan praktik pembelajaran ini.
Pembelajaran yang saya dapat dari keseluruhan proses yang telah dilakukan adalah meningkatkan kualitas pendidikan selama guru mau berusaha untuk melakukan upaya-upaya inovatif, mengembangkan model pembelajaran, menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan agar pembelajaran lebih terarah dan terstruktur, model dan media yang menyenangkan dan sesuai dengan kondisi sekolah serta karakteristik peserta didik sangat berpengaruh pada keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran. Pemilihan model pembelajaran seperti model PBL sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran, karena model ini membuat peserta didik terlibat langsung dalam proses pembelajaran dan lebih terlatih dalam berpikir kritis dan bersosialisasi dengan teman-temannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H