Bagi orang yang hobi menulis, tentu menulis adalah pekerjaan yang menyenangkan, tidak membosankan, serta membangkitkan gairah dan semangat. Bahkan 24 jam dalam sehari rasanya belum mampu memenuhi keinginan untuk terus merangkai kata. Sampai-sampai berharap jikalau diri bisa menulis setiap saat.
Baca juga:Â 3 Cara Mudah Membangun Personal Branding untuk Penulis Lepas
Maka demikian, melihat hobi yang diagungkan menjadi pekerjaan tetap -- tentu menjadi kebahagiaan tersendiri. Ternyata hobi menulis yang selama ini ditekuni dapat menjadi ladang untuk memperoleh cuan.Â
Pemikiran bahwa hobi menulis hanya sesuatu yang tidak bisa dijadikan pekerjaan sirna begitu saja. Bahkan mengusir jauh asumsi-asumsi mengenai "menulis tidaklah menguntungkan" Â dari endapan pikiran.
Nah, tak perlu berlama-lama lagi, Anda sudah penasaran bukan, apa saja pekerjaan yang cocok untuk Anda yang hobi menulis? Berikut, artikel ini akan membagikan informasi tersebut, yang semoga dapat menjadi buah pertimbangan Anda!
1. Jurnalis
Orang Indonesia pasti tidak asing dengan kata "Jurnalis"; frasa yang mengingatkan kita pada orang-orang yang berkecimpung di media massa. Adalah jurnalis, salah satu pekerjaan yang bisa ditempuh orang-orang yang hobi menulis. Bedanya dengan pekerjaan menulis lainnya adalah, jurnalis membuat tulisan mengenai berita terkini, baik itu politik, olahraga, dan lain sebagainya.
Pekerjaan jurnalistik pun ternyata luas; Anda bisa menjadi jurnalis olahraga, jurnalis e-sport, jurnalis gosip, jurnalis investigasi, dan lain sebagainya. Anda bisa memilih salah satu pilihan tersebut, sesuai dengan passion Anda, pengalaman menulis topik yang dipilih, serta portofolio tulisan yang dimiliki.
Jika tekad Anda sudah matang dan memutuskan untuk memilih jurnalis sebagai jalan hidup, Anda harus mengetahui bahwa pekerjaan tidak hanya menulis saja. Â Anda juga dituntut untuk bisa mewawancarai narasumber dari berbagai latar belakang, untuk memasukkan tulisan pada jenis rubrik yang dipilihkan untuk Anda.
Dengan demikian, seorang jurnalis harus memiliki beberapa kompetensi seperti bisa menulis, memahami Ejaan yang Disederhanakan (EYD) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), menguasai public speaking dan teknik wawancara, serta bisa bekerja lembur di atas ambang deadline. Â
2. Ghostwriter
Anda orang yang hobi menulis, bahkan bisa dibilang mahir sekali dalam menulis? Selamat, Anda bisa mengambil pekerjaan sebagai Ghostwriter! Suatu pekerjaan menulis yang mempermudah jalan hobi Anda sebagai pekerjaan yang menyenangkan!
Akan tetapi, Anda yang memilih Ghostwriter harus siap-siap untuk tidak terkenal! Lho, kok bisa? Karena Anda sebagai Ghostwriter akan membuat tulisan yang mengatasnamakan klien-klien Anda, dan posisi Anda hanyalah menulis di balik bayangan. Meskipun demikian, setidaknya hal ini bisa dibayar, dengan gaji yang diberikan kepada Anda dengan jumlah yang tidak main-main!Â
3. Novelis
Membaca buku fiksi dan novel, serta sering menyalurkan bacaan dan buah imajinasi pada secarik lembar kertas -- ternyata memberikan keuntungan sendiri di masa depan lho! Ya, berbekal hobi membaca dan menulis novel, Anda pun bisa menjadi novelis!
Sekarang sudah ada sejumlah platform yang dapat menjadi wadah bagi Anda yang hobi menulis novel. Bayarannya pun tidak main-main, asal Anda tekun dalam menulis, serta mahir dalam menyihir calon dan pembaca itu sendiri. Storial.co, misalnya, memberi royalti kepada novelis yang karyanya dibaca secara premium.Â
4. Content Writer
Hobi menulis artikel di website? Wah, pas banget nih, content writer bisa menjadi pilihan pekerjaan untuk Anda! Apalagi, saat ini perusahaan atau startup sedang gencar-gencarnya mencari orang-orang yang mahir menulis konten!
Baca juga:
- 7 Tips Ampuh Menjadi Content Writer yang Dicari banyak Orang! Â
- 3 Manfaat Melakukan Content Writing yang Wajib Diketahui!
Selain itu, menjadi content writer banyak keuntungannya lho! Pertama, Anda bisa mengerjakan tulisan dengan waktu kerja yang fleksibel. Kedua, Anda bisa bekerja leluasa sebagai content writer, tidak hanya mengabdi pada suatu perusahaan. Ketiga, gajinya yang menjanjikan, terlebih lagi jika Anda menulis konten untuk perusahaan luar negeri, yang bayarannya bisa sampai Rp 30 jt / bulan! Â
5. Editor
Menjadi editor bukan hanya perkara memperbaiki typo, EYD, ataupun PUEBI. Seorang editor yang jeli dalam pekerjaannya harus mampu mendeteksi kekurangan dalam naskah yang dibacanya, untuk kemudian disunting, diganti, dan dituliskan menjadi kumpulan kalimat yang bagus dan indah untuk dibaca.
Oleh karena itu, Anda yang ingin menjadi editor pun harus senang membaca dan mahir menulis. Karena Anda yang terbiasa mengerjakan kedua aktivitas ini akan mampu menyunting tulisan naskah menjadi lebih baik.
Bagi Anda yang sudah memutuskan untuk memilih editor sebagai pekerjaan, Anda bisa mencari pengalaman menyunting naskah terlebih dahulu. Entah itu bergabung dalam volunteer dan penerbit kecil -- pokoknya pastikan Anda belajar dan bekerja dengan baik, serta membuat portofolio sebagus mungkin. Setelahnya, Anda bisa menjadi freelance editor atau mengabdi di bawah naungan penerbit besar.
6. Copywriter
Apa bedanya content writer dan copywriter? Mungkin inilah pertanyaan yang sering diajukan oleh orang-orang, disebabkan namanya yang begitu samar-mirip dan kerap keliru membedakan keduanya.Â
Yang jelas, copywriter adalah pekerjaan yang menitikberatkan pada pembuatan teks untuk tujuan komersil. Mereka bekerja dan bertanggung jawab dalam meningkatkan citra brand dan perusahaan agar sampai di hati calon pembeli.Â
Maka dari itu, seorang copywriter setidaknya harus memiliki kemampuan selain sekedar menulis biasa; mereka patut memiliki daya kreatifitas tinggi, memahami karakteristik media perusahaan tempat bekerja, mampu mengolah kata yang enak dibaca, serta kalimat yang dibuat dapat menyihir pembaca atau pembeli untuk melakukan aksi (membeli produk atau memantau terus informasi perusahaan).
7. Translator
Buat Anda yang hobi menulis, mahir berbahasa asing atau setidaknya mengambil jurusan sastra -- pintu translator terbuka lebar-lebar untuk Anda masuki. Sebagai translator, memang tugas utama Anda adalah menerjemahkan naskah berbahasa asing menjadi karya berbahasa Indonesia.Â
Akan tetapi, menerjemah tulisan pun memerlukan kemampuan menulis yang baik, sebab Anda selama melakukan pekerjaan juga akan merangkai tulisan menjadi kalimat yang enak untuk dibaca.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H