Sontak, Kelinci terbangun dari tidurnya dan lekas berlari kencang meski Pohon mendorongnya untuk tertidur kembali. Akhirnya, Kelinci dan Kura-Kura menginjak garis finish hampir bersamaan. Namun sebuah foto jepretan kamera Ayam Ijat menjadi bukti siapa pemenang sebenarnya. Foto itu pun dicetak dan diserahkan kepada Beruang Ehsan.
Setelah bisa melihat foto dengan jelas, Beruang Ehsan mengumumkan siapa pemenangnya. Kelinci yang tak sabaran berharap bahwa ia adalah pemenangnya. Namun, kemenangan saat itu berada di pihak Kura-Kura. Binatang yang bisa berlari jauh lebih lambat dibanding dirinya. Kemenangan itu pun dirayakan oleh Kura-Kura dan teman-temannya, termasuk Kucing Mei Mei dan Rusa Fizi.
Kawan, itu memang hanya cerita dalam sebuah kartun anak-anak. Namun, kisah Kura-Kura dan Kelinci dalam kartun Upin dan Ipin ini menyimpan pesan mendalam bagi kita semua. Kelinci yang sombong tentu tidak patut ditiru. Dan seperti kura-kura yang tetap teguh meski berjalan lambat, kita juga mesti berusaha sungguh-sungguh dengan melewati langkah-langkah kecil yang terus-menerus dilakukan.
Mungkin, benar kiranya ucapan orang: "Pelan tapi Pasti." Pelan-pelan, asalkan kita punya tujuan. Pelan-pelan, asalkan kita terus berusaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H