Pertama, ketika Sherina dan Sadam menyanyikan lagu "Mengenang Bintang". Di situ saya agak terganggu dengan pakaian Sherina yang belahan dadanya sedikit terlihat, meskipun sebenarnya gaun yang ia kenakan panjang ke bawah. Mengapa tidak mengenakan pakaian yang lebih menutup dada? Setidaknya, mungkin bisa mengenakan pakaian yang sama seperti di video klip "mengenang bintang" yang sudah rilis di youtube.
Kedua, ketika pesta anniversary Ratih dan Syailendra. Jujur, saya tuh agak, duh, kenapa dancer-nya harus pakai baju yang begitu sih? Kurang sreg aja kalau itu ditonton anak-anak.
Ketiga, beberapa adegan yang menunjukkan keromantisan Sherina dan Sadam. Hahaha. Bagi orang dewasa atau remaja, lihat adegan ini oke-oke aja deh. Tapi, kalau dilihat anak-anak, mereka kayak sudah disuguhi tontonan romantis gitu... Apalagi saat Sherina dan Sadam berdansa, terus ada adegan Sadam cium Sherina di akhir film. Huhu, ciuman Sherina di waktu kecil dibalas Sadam setelah 23 tahun kemudian.
Tapi, kalau dipikir-pikir, kartun Barbie juga mengajarkan hal yang sama sih: keromantisan. Lalu apa bedanya? Entahlah. Tapi buat film dengan kategori semua umur, sebaiknya adegan romantis gitu dikurangi deh. Terlebih kalau ternyata banyak anak-anak yang nonton filmnya.
Secara keseluruhan, saya suka dengan film Petualangan Sherina 2. Saya yang suka musik, disuguhi film musikal seasyik film ini dengan lirik-lirik positifnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H