Terlepas dari itu semua, ChatGPT ini bisa jadi sebuah ancaman bagi para pekerja di luaran sana. Perlahan-lahan, peran mereka bisa tergantikan dengan adanya mesin ini. Namun, penulis fiksi nampaknya belum bisa tergantikan sih. Karena masing-masing penulis di dunia, memiliki ciri khasnya tersendiri. Dan ciri khas itu tidak bisa terkuasai oleh AI begitu saja. Oleh karenanya, kita sebagai manusia, dituntut lebih kreatif dalam menyajikan tulisan, baik tulisan fiksi ataupun nonfiksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H