Mohon tunggu...
Habibah
Habibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selain menulis di Kompasiana, saya juga menulis di brownisnis.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Wisuda Masih Lama, Tapi Mau Pakai Baju Apa Ya?

19 Maret 2023   18:03 Diperbarui: 19 Maret 2023   18:09 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat baju wisuda SMA, saya jadi termenung. Baju tersebut tak pernah dipakai lagi sejak hari perpisahan itu. Tepatnya tiga tahun yang lalu. Dan berpikir, "Selain hari perpisahan tiga tahun lalu, apa mungkin baju itu dipakai kembali? Tapi kapan? Untuk acara apa?"

Dari baju wisuda SMA, tiba-tiba saya terpikir, "Wisuda kampus nanti, pakai baju apa ya? Kebaya? Tapi beli, atau sewa? Kalau beli, apa kelak nasib bajunya akan sama dengan nasib baju wisuda SMA yang sudah lama tertumpuk di lemari ini?" Desain atasannya yang penuh brukat dengan tangan terompet, membuat saya enggan mengenakannya. Tidak mungkin untuk dipakai sehari-hari. Apalagi, saya tergolong orang yang jarang sekali menghadiri acara penting. Bahkan mungkin, tidak pernah. Jadi baju tersebut tak pernah dipakai lagi. Dan roknya, membuat saya tidak bebas berjalan.

Memang sih, waktu untuk wisuda kampus masih lama. Sekarang saja masih semester 4. Tapi, terkadang perihal baju ini jadi problema juga. Bagaimana caranya agar saya tetap bisa pakai baju bagus di wisuda nanti, tapi bisa terpakai di lain waktunya? Saya berpikir, jangan sampai baju wisuda hanya dipakai sekali seumur hidup. Karena konon katanya, pakaian kita kena hisab juga, bukan?

Oke oke. Mungkin, saya akan memilih desain kebaya yang lebih sederhana. Tidak ruwet, dan tetap membuat saya bisa berjalan ke sana kemari. Tidak membuat tanggung ketika berjalan, tapi tidak terlihat norak untuk wisuda.

Apa mungkin, sebuah gamis yang disertai brukat? Atau, atasan kebaya dengan rok batik yang sederhana? Atau, mengenakan baju wisuda SMA Kembali? Itu pun, kalau masih cukup. Tapi mungkin, roknya akan saya ganti dengan rok baru. Tidak membuat saya tanggung berjalan, dengan sentuhan warna yang lebih oke-karena rok kemarin berwarna hitam dengan disertai brukat di tengahnya, dan saya kurang suka-.

Hm, sepertinya itu ide yang lumayan baik. Dan untuk sepatu, karena saya termasuk orang yang sulit mencari sepatu dengan ukuran yang pas-dan model yang pas pula-, mungkin akan mengenakan sepatu tali saja. Itu bukan ide yang buruk, bukan? Hehe. Setidaknya, kenyamanan bisa saya dapatkan ketika wisuda nanti.

Yah, ini hanya secuil ide yang lewat semata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun