Mohon tunggu...
Habibah
Habibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selain menulis di Kompasiana, saya juga menulis di brownisnis.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Gaya Baru Bank Mandiri di Kantor Cabang Ujungberung Bandung

7 Juli 2022   11:20 Diperbarui: 7 Juli 2022   11:37 1635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan nomor antrian pada tablet/Sumber: Dokumen pribadi

Ada yang baru dengan kantor cabang Bank Mandiri di Ujungberung, Bandung. Kemarin siang, saya mengunjunginya untuk mengganti buku tabungan. Dan penampakan di dalam ruangan sungguh berbeda dari yang pernah saya kunjungi beberapa pekan lalu.
Yang tak berbeda, adalah pertanyaan satpam ketika saya hendak memasuki ruangan.

"Ada yang bisa saya bantu, Bu?"

"Mau ganti buku tabungan, Pak."

Satpam itu membuka pintu dan mempersilakan saya masuk. Namun yang pertama saya lihat di dalam ruangan bukanlah ketersediaan kertas-kertas transfer atau sebagainya. 

Melainkan empat buah tablet yang masing-masingnya ditopang penyangga di atas meja persegi panjang. Rupanya, satpam tersebut mengarahkan saya untuk mengoperasikan salah satu tablet. 

Beliau membimbing juga tentunya. Dan dengan tablet tersebut, saya harus men-scan KTP asli dengan kamera belakang, lalu scan wajah dengan kamera depan. Jadi bisa dipastikan, ke depannya nasabah diharuskan untuk membawa KTP asli setiap kali ke bank ini. 

Namun menurut saya, proses scan KTP dan wajah tidak terlalu ribet. Sebagai nasabah, saya tidak perlu menggoyang-goyangkan kepala atau tengok kanan-kiri seperti halnya verifikasi identitas dalam sebuah aplikasi keuangan. Bahkan tadi, saya saja tidak sadar bahwa ternyata wajah saya sudah ter-scan oleh tablet tersebut.

Setelah proses scan KTP dan wajah selesai, tablet mengarahkan ke formulir online. Di situ, saya juga harus mengisi tujuan kedatangan ke bank. Tentu, didampingi satpam yang tadi telah menyambut saya karena saya belum mengerti kategori-kategori tujuannya. 

Sejujurnya, sebelumnya saya memperhatikan satpam tersebut berkeliling meja tablet untuk membantu satu per satu nasabah yang datang dan mengoperasikan tablet. Karena kebetulan, terdapat tiga nasabah yang tengah mengoperasikan tablet, termasuk saya. 

Di situ saya berpikir, sepertinya satpam sekarang tidak hanya harus menjaga kantor dari keamanan, tapi juga harus cakap digital. Jadi, hal ini membuat satpam memiliki pekerjaan tambahan selain menjaga kantor, yaitu membimbing nasabah untuk mengoperasikan tablet-tablet ini.

Namun ketika membantu saya mengisi formulir online, satpam tersebut mengalami kekeliruan saat hendak memilih kategori untuk ganti buku. Dan saya bertanya untuk mencairkan suasana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun