Program Pengabdian Masyarakat Universitas Brawijaya, Mahasiswa Membangun 1000 Desa 2023 (MMD-1000D) menjadi penawar dahaga permasalahan yang ada di 30 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Salah satu sasaran lokus Program MMD adalah Desa Kludan, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.  Kelompok 724 MMD-1000D berhasil melaksanakan Sosialisasi Digital Marketing dan pendampingan UMKM (Usaha Mikro,Kecil dan Menengah) Tas, Koper,dan kulit  secara door-to-door yang berlangsung dari 7 Juni 2023 hingga 30 Juli 2023. Â
Hal yang melatarbelakangi dilakukannya program ini merujuk pada penurunan pendapatan yang signifikan akibat bencana alam Lumpur Lapindo pada tahun 2006 dan pandemi CoViD-19 pada tahun 2020. Selain itu, adanya tuntutan di era industri 4.0 yang mendorong adanya digitalisasi di segala sektor. Adapun pelaku UMKM yang bersedia untuk berpartisipasi dalam realisasi program ini adalah Toko Nadia Jaya dan Toko Perkasa yang terdapat di Desa Kludan.
Pada tahap awal, Kelompok 724 Desa Kludan melakukan koordinasi dan survei UMKM untuk mengidentifikasi kondisi atau kendala yang dialami oleh  pelaku UMKM  tersebut.Â
Setelah melakukan serangkaian survei dan koordinasi, terdapat agenda pendampingan yang disuguhkan oleh Kelompok 724 Desa Kludan yang meliputi pendampingan pembuatan e-commerce Shopee (nadia.jaya dan storeperkasa_), publikasi media sosial Instagram (@tokonadiajaya dan @store.perkasa), dan metode pembayaran melalui QRIS (Quick  Response Indonesian Standard).Â
Untuk menunjang eksistensi kedua UMKM tersebut dalam digital marketing, Â pembuatan logo dan konten tidak luput menjadi rangkaian dari pendampingan sosialisasi ini.Â
Semoga ke depannya, program ini dapat menghasilkan implikasi yang bermanfaat dalam peningkatan perekonomian desa melalui berbagai upaya yang berfokus pada komoditas potensial Desa Kludan.
Written & Arranged by:
Habib Abdul Rasyid