Mohon tunggu...
Habib Abdil Bari
Habib Abdil Bari Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Hobi Rebahan

Selanjutnya

Tutup

Seni

Cecep Arif Rahman Melestarikan Pencaksilat Lewat Film

11 Februari 2023   11:39 Diperbarui: 11 Februari 2023   11:40 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

               Cecep Arif Rahman lahir pada tanggal 18 Agustus 1972 di Garut yang merupakan sebuah kecamatan dan kota di Jawa Barat Indonesia. Cecep adalah seorang guru, atlit, guru pencak silat dan aktor Indonesia. Cecep adalah seorang seniman bela diri dari Peguruan (Sekolah Silat) Panglipur. Kariernya di Pencak Silat membawanya ke festival bela diri Prancis Bercy Festival des Arts Martiaux dari tahun 2000 hingga 2008.

              Cecep Arif Rahman dibesarkan di dekat gunung Galunggung (sebuah berapi aktif di Jawa Barat). Kakeknya yang merupakan seorang tokoh seni bela diri yang terkenal mendorongnya untuk belajar seni bela diri setelah lulus SMA. Ia mulai belajar Pencak Silat di Perguruan Panglipur Pimpinan Abah Acen di Garut dari tahun 1986. Setelah lulus dengan gelar pendidikan pada tahun 1991, ia pergi ke kota Bandung untuk belajar silat dengan Eni Rukmini Sekar Ningrat. Selama tinggal di Bandung ia juga dikenalkan dengan beberapa guru pencak silat lainnya.

            Cecep memenangkan trofi pertama dari Kejuaraan Pencak Silat Internasional di Thailand pada pertengahan 1990-an. Ia juga rutin mengikuti festival bela diri Bercy di Paris dan sering diundang untuk mengisi workshop bela diri di Prancis, Italia, Inggris, Rusia, dan Amerika Serikat.

            Pada tahun 2003, Cecep menjadi guru pendamping di Garut dan diangkat sebagai PNS pada tahun 2008 dan menjadi guru bahasa Inggris, administrasi dan guru Pencak Silat hingga tahun 2013.

            Pada tahun 2008, Cecep dihubungi oleh Iko Uwais untuk membantunya dalam film pertamanya Merantau namun saat itu ia baru diangkat menjadi PNS sehingga berhalangan untuk tampil di film tersebut.

            Cecep kembali dihubungi Iko Uwais untuk film The Raid 2: Berandal saat ia membutuhkan master kerambit. Ia pun direkomendasikan oleh Yayan Ruhian pada tahun 2013 dan mulai dikenal dunia internasional. Kariernya sebagai aktor "The Assassin" dalam film tersebut membawanya untuk membintangi film lain seperti seniman bela diri dan juga koreografer aksi. Pada 2015 lalu, Cecep bersama Yayan Ruhian dan Iko Uwais juga terlibat membintangi Star Wars: The Force Awakens. Cecep juga berperan dalam 'John Wick: Bab 3' bersama Keanu Reeves.

            Perkembangan Pencaksilat di bawa oleh Cecep dan rekannya yang lain di dunia Film, ia membawa unsur Pencaksilat di setiap Film yang ia bintangi atau sekadar menjadi tim Koreografer Aksi. Dalam karir nya Cecep arif rahman semakin berfokus untuk mengembangkan Pencaksilat di ranah Perfilman dengan melibatkan setiap pergerakan mengandung unsur Pencaksilat dengan bertujuan agar masyarakat pecinta Film semakin mengenal Pencaksilat serta berharap anak muda yang semakin mencintai budaya mereka sendiri. 

           Sampai saat ini Cecep mengajarkan kepada murid murid nya tentang bagaimana Pencaksilat bisa berkolaborasi dengan Film, serta tidak kalah menarik dengan beladiri yang lain untuk di tampilkan di layar kaca. Bagi Cecep Pencaksilat sudah mengalir di pembuluh darahnya, apapun dia lakukan untuk mengenalkan Pencaksilat ke penjuru dunia. karena ia sadar bahwa Pencaksilat adalah warisan nenek moyangnya dan wajib kita lestarikan sebagai generasi mudanya. 

            

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun