Mohon tunggu...
Habiba Asmarani
Habiba Asmarani Mohon Tunggu... Lainnya - Pedagang Kopi

Merawat pikiran baik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Rasanya Sulit Jika Jokowi Rombak Kabinet

10 Desember 2020   09:12 Diperbarui: 10 Desember 2020   09:15 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:Tempo/Subekti

Seorang Presiden memang berhak dalam melakukan perombakan kabinet. Merubah komposisi pasti ada hitung-hitungannya. Analisa kelemahan. Membaca kekuatan. Dampak positif. Serta resiko-resiko yang akan terjadi.

Dalam proses berjalannya negara, Presiden sangat menentukan kualitas dari demokrasi. Pancasila yang menjadi nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara harus benar-benar Presiden kawal.

Masalah datang dan pergi. Masa Presiden Jokowi sekarang, banyak sekali kasus-kasus korupsi. Dua menteri telah dipecat serta menjadi tersangka.

Problem kepemimpinan ini sebenarnya lahir dari kekosongan sosok yang dapat menjadi penengah.

Saya yakin sekali bahwa jika kabinet ini tidak murni disusun oleh Presiden, tapi juga ada beberapa punggawa dan orang-orang besar mengaturnya.

Seharusnya mereka yang telah mengatur juga harus bertanggung jawab atas kondisi saat ini. Presiden harus tegas dan menunjukan kapasitasnya sebagai pemimpin.

Jangan sampai kepercayaan masyarakat berkurang terhadap pemerintah hari ini.

Tunjukan bahwa pemerintah memang benar mengayomi rakyat. Jangan sampai melanggar aturn undang-undang kita sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun