Mohon tunggu...
Habib Hidayaturromadlon
Habib Hidayaturromadlon Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Saya merupakan Gen Z yang bekerja sebagai freelancer dengan keahlian di bidang penulisan artikel dan digital marketing. Saya berdedikasi untuk memberikan edukasi melalui artikel yang saya tulis, dengan tujuan menumbuhkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mau Join Bisnis MLM? Sebaiknya Pertimbangkan Hal Berikut Ini!

27 Januari 2024   20:53 Diperbarui: 27 Januari 2024   22:51 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bing AI Image Generator

Pernah ngga sih kamu ditawarin oleh seseorang, yang menawarkan cara mudah dapat omset jutaan dalam satu hari, Atau seperti ini "bergabunglah dengan bisnis kami dan nikmati hasilnya, sehingga masa mudamu dapat liburan di luar negeri seperti kami." Sebaiknya jika kamu mendapatkan tawaran seperti itu coba pertimbangkan dulu! Biasanya orang yang melakukan tawaran seperti itu adalah sales MLM.

Tentang MLM

MLM (Multi Level Marketing ) telah menjadi subjek perdebatan yang hangat dalam beberapa tahun terakhir. Dengan klaim berpenghasilan besar dan  janji kesuksesan yang menarik, banyak orang yang tertarik untuk terlibat dalam bisnis ini. Namun, ada juga skeptisme yang berkembang terhadap model bisnis ini, terutama terkait keberlanjutan, etika, dan dampaknya pada masyarakat.


Pertimbangan jika ingin masuk MLM

Jika kamu ingin terjun  ke dalam bisnis MLM ini, sebaiknya kamu perhatikan pertimbangan di bawah ini :

1. Janji-janji tidak realistis

Beberapa perusahaan MLM atau anggotanya dapat membuat klaim yang berlebihan atau tidak realistis tentang potensi penghasilan atau manfaat produk, yang dapat membingungkan atau menyesatkan masyarakat.

2. Taktik penjualan yang agresif

Beberapa orang yang terlibat dalam MLM dapat menggunakan taktik penjualan yang agresif atau mengganggu, yang dapat mengganggu masyarakat atau membuat mereka merasa tertekan.

3. Kegagalan umum dalam bisnis MLM

Fakta bahwa banyak orang yang terlibat dalam bisnis MLM tidak berhasil mencapai kesuksesan finansial dapat menciptakan citra negatif tentang industri ini secara keseluruhan.

4. Risiko keuangan yang tinggi

Bisnis MLM sering kali melibatkan biaya awal yang tinggi untuk bergabung, dan tidak ada jaminan bahwa Anda akan mendapatkan pengembalian investasi yang sepadan. Banyak orang yang terlibat dalam MLM mengalami kerugian finansial yang signifikan.

5. Fokus pada merekrut daripada menjual produk

Model bisnis MLM sering kali mendorong anggotanya untuk lebih fokus pada merekrut anggota baru daripada menjual produk secara efektif. Hal ini dapat menciptakan dinamika yang tidak sehat dan menekankan hubungan jaringan daripada nilai produk itu sendiri.

6. Berpotensi untuk merusak hubungan personal

Teknik pemasaran dan merekrut dalam bisnis MLM dapat menyebabkan ketegangan atau kerusakan dalam hubungan personal dengan teman, keluarga, atau kenalan yang merasa terganggu oleh pendekatan pemasaran yang agresif atau manipulatif.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang terlibat dalam MLM bertanggung jawab atas tindakan-tindakan ini, dan ada juga individu yang menjalankan bisnis mereka dengan etika yang tinggi dan menghormati kebutuhan dan kepentingan konsumen. Memilih untuk tidak terjun ke dalam bisnis MLM adalah keputusan yang bijak untuk beberapa orang, terutama jika mereka mempertimbangkan risiko finansial, integritas etis, dan prioritas pribadi mereka.

Sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun