Menjadi content creator dinilai sebagai alih karir yang cukup menjanjikan di tengah era digitalisasi ini. Pandemi COVID-19 lalu telah memotong ribuan rantai pemasukan masyarakat, dimana tercatat lebih dari 70 ribu orang menjadi korban PHK selama pandemi. Berdasarkan data dari SocioBuzz jumlah content creator di Indonesia meningkat hingga 3 kali lipat yaitu dari 2.552 user baru per bulan menjadi 7.730 user baru per bulan.Â
Hal ini sejalan dengan peningkatan yang masif pada pengguna media sosial sebagai salah satu platform yang digunakan content creator berkarya. Dilansir dari DataReportal pengguna aktif sosial media di Indonesia mencapai 191,4 juta orang pada Januari 2022 lalu. Angka yang besar ini menarik masyarakat untuk tetap berkarya selama masa pandemi dengan beralih ke bisnis content creation.
Menjadi content creator tentu tidak semudah yang dibayangkan. Pekerjaan content creator bukan hanya membuat foto, video, dan tulisan kemudian mengunggahnya ke media sosial.  Ditambah dengan banyaknya pendatang baru dengan ide atau konten-konten baru yang fresh dan menarik, tentu pekerjaan membuat konten tidak bisa dianggap mudah.Â
Pembuatan konten harus memperhitungkan siapa dan bagaimana target audience. Pekerjaan content creator juga bergantung pada untuk siapa content creator itu bekerja apakah pribadi atau perusahaan. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap pekerjaan content creator. Untuk lebih jelas dan lengkap bagaimana sih pekerjaan content creator itu, simak artikel ini sampai habis. Eits ada informasi lowongan pekerjaan juga loh.
Apa itu Content Creator?
Content Creator apabila diterjemahkan artinya pencipta konten yang dapat dijabarkan sebagai orang yang membuat konten yang kemudian mengunggahnya ke media untuk dilihat oleh publik serta bertanggung jawab terhadap konten tersebut.Â
Deskripsi Pekerjaan Content Creator
Sebagai orang yang membuat dan bertanggung jawab terhadap konten, content creator dituntut untuk selalu menghadirkan konten yang menarik dan fresh, sehingga mampu menjangkau target audience. Maka dari itu, content creator harus memiliki kreativitas yang tinggi, up to date, berwawasan luas, serta memahami audience yang dituju. Berikut ini adalah peran dan tanggung jawab content creator yang harus kamu ketahui:
Melakukan riset topik atau tema konten yang akan dibuat
Membuat konten dengan style perusahaan atau pribadi
Menggunakan berbagai platform digital yang disesuaikan dengan karakteristik setiap platform
Menargetkan konten ke audience tertentu serta fokus pada topik yang sedang tren.
Melakukan backlink pada unggahan konten baik di situs web dan platform media sosial.
Melakukan riset keyword dan menerapkan SEO untuk optimalisasi konten.
- Melakukan analisis dan evaluasi keberhasilan konten
Melihat deskripsi pekerjaan yang meliputi peran dan tanggung jawab seorang content creator, dapat disimpulkan bahwa pekerjaan content creator bukan pekerjaan yang sepele. Dibutuhkan soft skill dan hard skill untuk menjadi content creator yang sukses. Dan tentunya skill tersebut tidak bisa didapatkan secara instan. Upgrade terus skill yang kamu miliki hingga menjadi content creator yang sukses salah satunya dengan mengikuti berbagai pelatihan content creator.Â
Â