Kulit bayi yang masih beradaptasi dengan kondisi sekitar memiliki sensitifitas yang tinggi. Maka tak heran apabila dokter maupun perawat menyarankan Moms untuk tidak menggunakan produk berbahan kimia. Alasannya agar kulit bayi memiliki imunitas yang baik dan tidak mudah mengalami iritasi.
Tapi bagaimana dengan pemakaian parfum, apakah bayi dan anak kecil diperbolehkan menggunakannya? Agar tak salah dalam pemakaian, simak penjelasannya berikut ini ya Moms!
Pemakaian Parfum pada Anak
Buah hati yang bergerak aktif seringkali tercium aroma kecut karena keringat. Belum lagi bau matahari yang melekat di baju si kecil karena beraktifitas di bawah cahaya matahari. Maka tak heran jika banyak ibu yang memilih untuk menyemprotkan parfum pada si kecil sebelum beraktifitas.
Mayoritas parfum menggunakan kandungan alkohol di dalamnya, tujuannya agar aroma parfum lebih awet serta tahan lama. Meski sudah hadir parfum anak yang mengandung sedikit alkohol, namun banyak dokter yang menyarankan untuk tidak menggunakannya pada bayi.
Bukan tanpa alasan, parfum mengandung bahan kimia yang bisa saja membuat kulit mengalami alergi, ruam, hingga dermatitis. Hal serupa juga bisa terjadi pada buah hati, kulitnya yang masih sensitif bisa saja mengalami iritasi karena pemakaian parfum yang mengenai kulit.
Pemakaian Parfum di Sekitar Bayi
Bayi terpapar parfum tanpa sengaja juga kerap terjadi, apalagi jika Moms atau Dads sedang bersiap dan ada si kecil di dekatnya. Ketika orang tua mengenakan parfum, tetap ada kemungkinan si kecil terpapar, meski hanya sedikit.
Terciprat sedikit saja, si kecil mungkin tak akan mengalami reaksi negatif, tapi jika berlangsung secara terus menerus, bukan tidak mungkin si kecil mengalami masalah kesehatan. Oleh karena itu, ada baiknya Moms menghindari pemakaian parfum di dekat bayi, ya.
Agar lebih aman, Moms bisa gunakan parfum dengan kandungan alkohol yang rendah. Tak hanya aman digunakan sendiri, tipe parfum seperti ini juga lebih aman digunakan dalam pemakaian jangka panjang. Bahkan beberapa brand sudah menyediakan produk parfum yang aman apabila terkena kulit sensitif atau kulit bayi.
Cara Menjaga Bayi Tetap Wangi
Ada beberapa cara alami yang bisa Moms lakukan untuk menjaga si kecil tetap wangi sepanjang hari. Diantaranya dengan memandikan si kecil secara teratur, setidaknya dua kali sehari menggunakan sabun anti bakteri. Mandi akan mencegah bau keringat menempel di kulit dan menghindarkannya dari gatal-gatal.
Selain mandi, Moms bisa pilih kandungan parfum yang memang ramah untuk bayi. Alih-alih menyemprotkannya langsung ke kulit bayi, sebaiknya semprotkan parfum ke area baju bayi, sehingga dampak negatif pada kontak langsung kulit bisa diminimalisir.
Moms juga bisa pilih produk bayi yang punya wangi seperti parfum. Saat ini sudah banyak tersedia produk dengan kualifikasi tersebut, bisa berupa sabun mandi, shampo, pelembab kulit bayi, hingga minyak telon yang wanginya variatif.
Dengan menjaga si kecil agar tak mengalami kontak langsung dari bahan kimia, si kecil bisa lebih sehat tumbuh kembangnya Moms! Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H