Mohon tunggu...
Habbie.id
Habbie.id Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Menyukai dunia pendidikan dan parenting

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Moms, Hindari 5 Makanan Ini Agar Bayi Tidak Mengalami Kolik Ya!

16 November 2023   16:36 Diperbarui: 16 November 2023   16:41 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyebab kolik memang masih menjadi tanda tanya para dokter dan tenaga medis. Meski begitu, ada kemungkinan si kecil lebih rentan mengalami kolik karena Moms makan sembarangan. Memang ada beberapa jenis makanan yang seharusnya dijauhi oleh ibu menyusui, sebab konsumsi berlebihan malah akan memberikan dampak buruk bagi tubuh Moms dan si kecil.

Jika dilihat dari jenis makanannya, kolik bisa saja terjadi karena masalah pencernaan bayi. Anak yang mengalami kolik cenderung mengalami rasa tidak nyaman di perut, sebabnya karena penumpukan gas di dalam tubuh bayi. Kalau ingin menghindari gejala bayi kolik dan rewel, hindari makana berikut ini ya Moms!

Makanan yang Bisa Menyebabkan Kolik pada Anak 

Minuman Berenergi dan Snack

Meski terlihat sederhana, nyatanya makanan ringan seperti snack atau minuman berenergi bisa membuat bayi rentan kolik. Kalau Moms memang ingin makan camilan, gantilah dengan biji-bijian yang penuh nutrisi atau buah. Sedangkan minuman berenergi atau soda bisa Moms ganti dengan infused water. 

Susu dan Produk Turunannya

Produk turunan susu seperti keju atau es krim terbukti menambah kumpulan gas di perut bayi. Kalau si kecil sudah menunjukkan perasaan yang tidak nyaman, rewel, serta menangis terus menerus, Moms bisa kurangi konsumsi produk susu dan turunannya sampai si kecil tenang. 

Minuman dengan Kafein Tinggi

Seringkali minuman seperti kopi dan teh dikonsumsi di pagi hari untuk membangkitkan semangat dan mood. Tapi kalau Moms sedang menyusui, sebaiknya mulai hindari minuman jenis ini. Teh dan kopi punya kandungan kafein tinggi yang bisa membuat perut bayi kurang nyaman. Gantilah kedua minuman ini dengan minuman yang lebih sehat seperti jus atau smoothie. 

Bawang Merah 

Ternyata mengonsumsi terlalu banyak bawang merah saat menyusui tidak dianjurkan, Moms. Ini karna bawang merah dan cabai hijau bisa mengakibatkan penumpukan gas di perut bayi. Selain itu, kedua makanan ini juga sulit dicerna oleh bayi, meskipun si kecil mengonsumsinya dalam bentuk ASI.

Makanan Cepat Saji

Junkfood atau makanan cepat saji tak hanya kurang sehat, tapi juga membawa pengaruh buruk pada si kecil ataupun ibu. Mengonsumsi makanan cepat saji terlalu sering akan membuat Moms dan bayi kekurangan nutrisi, sekaligus kemungkinan rentan kolik untuk si kecil.

Bagaimana Jika Si Kecil Mengalami Kolik? 

Ketika mengalami kolik, bayi akan menangis selama berjam-jam tanpa alasan yang jelas. Bukan itu saja, si kecil juga sulit ditenangkan dan malah menangis kencang hingga wajahnya memerah. Jika anak mengalami kolik, Moms tidak perlu panik, bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:

  • Selama bayi menangis, gendong bayi dengan lembut menggunakan kain atau selimut yang hangat. 

  • Jika memang diperlukan, mandikan bayi dengan air yang hangat suam suam kuku. 

  • Pijat perut bayi menggunakan minyak telon, sehingga si kecil lebih rileks dan nyaman.

  • Gendong bayi dalam posisi tegak saat menyusu, kemudian bantu si kecil bersendawa setelahnya. 

  • Apabila kolik tak kunjung membaik, cobalah untuk mengubah pola makan atau ganti susu formula yang digunakan.

Moms bisa menggunakan minyak telon yang wanginya lembut dan hangatnya menenangkan. Kandungan minyak telon sudah teruji aman untuk kulit bayi yang sensitif, sehingga bisa Moms gunakan sepanjang hari sampai si kecil reda gejala koliknya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun