Maka dari itu penambah darah sangat bermanfaat untuk menghindari lemas pada tubuh. Jika Moms merasakan gejala seperti lemas, mudah lelah, pusing, denyut jantung tidak teratur, kulit terlihat pucat.
- Perbanyak minum air putih
Penuhi kebutuhan cairan harian, Moms harus rajin-rajin minum air putih agar tidak mengalami dehidrasi. Ingat Moms perlu memberikan nutrisi dan cairan yang cukup untuk si kecil di dalam kandungan dan si kecil yang sedang menyusui
- Istirahat yang cukup
Pola tidur yang baik membantu Moms untuk menghindari stress yang adalah faktor menghambat keluarnya ASI. Moms dapat mengkoordinasikan dengan Ayah untuk membantu menjaga si kecil saat malam hari jika terbangun, sehingga Moms pun dapat beristirahat.
- Konsultasi dengan dokter
Hamil sambil menyusui terkadang membuat Moms dapat mengalami kontraksi. Hal ini dikarenakan tubuh secara alami mengeluarkan hormon oksitosin yang mendorong terjadinya kontraksi pada ibu hamil.
Jika terdapat kondisi tertentu, seperti kelahiran sebelumnya prematur, kehamilan kembar, keguguran, atau sering mengalami kontraksi dan nyeri. Moms harus berkonsultasi dengan tenaga kesehatan secara lebih lanjut.
- Hindari stress
Menghindari stress adalah keharusan bagi Moms karena jika Moms stress produksi ASI akan terhambat dan Moms bisa mengalami ASI seret atau mampet. Jika mulai mengalami gelisah atau overthinking Moms dapat melakukan terapi aroma.
Aroma dipercaya dapat meningkatkan mood dan mengurangi stress. Salah satu terapi aroma yaitu dengan Minyak Kayu Putih Habbie yang memiliki 12 varian aroma manis vanilla serta floral menyegarkan.
- Amati posisi menyusuiÂ
Posisi menyusui saat hamil yang aman adalah dengan duduk ataupun berbaring. Pastikan untuk duduk atau berbaring di tempat yang santai saat menyusui agar Moms mendapatkan waktu ekstra beristirahat. Saat kehamilan terus berlanjut, Moms mungkin perlu berkreasi dengan posisi memompa atau menyusui baru yang nyaman untuk diri sendiri dan juga Si Kecil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H