Pengalaman Pertama Kuliah

Shalom  ... semuanya.

disini saya akan berbagi cerita dengan kalian semua,

tetapi, sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri saya terlebih dahulu, Nama saya peyon, biasanya dipanggi peyon,

 umur saya 19 tahun,

saya dari 4 bersaudara saya yang ke-4 bungsu.

disini saya akan menceritakan pengalaman saya di semester pertama di sekolah teologia Parapat. Tetapi sebelumnya saya akan menceritakan terlebih dahulu, mengapa saya memilih Trinity dan tidak memilih kampus lain atau mengapa tidak masuk saja kampus yang ada di papua.

 Awalnya saya ragu untuk masuk ke kampus  ini alasan cukup jauh dari pulau papua ke pulau sumatra, di karenakan saya orang keluarga tidak berkecukupan, saya anak yatim piatu pikir juga biaya sabun, pakaian, bahkan juga makan.

sebelum saya masuk di Trinity, saya berpikir " ini suatu hal gila untuk mengambil keputusan masuk kedalam suatu  yang belum saya miliki apapun dasar karena dasar cuma sedikit saja ",dasarnya Cuma dibina di perkantas wamena, tetapi selain ada banyak yang  support saya, saya tidak pernah support dari keluaraga tetapi dari orang lain,  kaka rohani saya nama pdt. S. Jun berkata peyon, "Dunia itu luas, jikalau ada kesempatan pergi saja, karena masa depan Cuma dirimu saja yang menentukan".

Dan ada juga kaka Anny  berkata:

"ko pu keputusan hari ini, menentukan untuk kedepannya;.

 

untuk meyakinkan diri saya , saya memotivasi diri saya " amsal .23:18. Karena masa depan sungguh ada, harapanmu tidak akan hilang".

disitulah akhirnya saya mengambil keputusan untuk kuliah jauh-jauh walaupun saya orang tidak pintar tapi niatnya membuat saya harus memiliki pengalaman diluar dari papua.

Pengalaman saya di semester ini, saya senang disemester pertama ini karna saya mempunyai teman-teman yang baik , kami belajar bersama , senang bersama ,ketawa bersama ,sedih bersama ,main futsal bersama, persekutuan doa bersama, main di soerkano bersama, main di panbes bersama.

Ada berbeda suku disini yaitu suku Papua, suku Nias, suku Batak dan semua masalah dikelas kami kerjakan bersama , ini kami lakukan untuk saling mendukung satu sama lainnya , agar semangat untuk belajar,  untuk semester pertama ini saya masih sedikit kesulitan untuk mengikuti dibeberapa mata kuliah , namun karna banyak teman-teman yg membimbing dan mengajari saya , tetapi saya sangat kesulitan lagi dalam memahami mata kuliah yang ada disini.

bersyukur kepada Tuhan Yesus . walaupun banyak hal dan banyak pengalaman yang saya rasakan disemester ini , kebanyakan telat masuk kelas juga dikeluarkan dari kelas bahasa indonesia , tetapi itu saya akan memperbaiki disemester ke 2.

Saya rasa di semester satu ini , saya kurang maksimal tapi saya akan memperbaiki kesalahan-kesalahan saya di semester ke-2 itu adalah harapan saya .saya akan perbaiki ini semua karena itu saya ceritakan di semester 1 kali ini..

Mungkin ini adalah pengalaman yang istimewa yang saya dapat dari perjalanan hidup, saya tidak akan lupa apapun yang terjadi disini.

Terimakasih..!