How important public speaking for teacher
By: Mustafida
Sebagai seorang pendidik, mengajar dan menjelaskan suatu materi adalah hal yang lumrah harus dikuasai. Namun pernahkah kita menyadari banyak diantara guru masih kesusahan untuk menyampaikan suatu materi, bukan karena ia tidak menguasai melainkan sang guru belum banyak belajar bagaimana caranya menyampaikan suatu mata pelajaran dengan baik. Walhasil, banyak diantara para murid yang susah mengerti apa yang di maksud oleh gurunya, walaupun memang tidak semua kesalahan ada pada cara menyampaikannya.
Sebagai seorang pendidik tidak ada salahnya kita memperbaiki dan mengasah kemampuan public speaking, kemampuan public speaking tidak semata-mata diperoleh begitu saja, di luar memang berbicara adalah bakat semua manusia kecuali mereka yang tuna wicara, public speaking ini perlu dilatih.Â
Lalu apa saja cara kita melatih kemampuan public speaking? Disini saya akan memaparkan apa yang saya dan teman-teman saya lakukan sehingga sedikitnya kami memiliki kemampuan untuk berbicara di hadapan publik dengan baik.
1. Latihan di depan kaca
Dengan melatih diri berbicara di depan kaca, ini akan membuat kita mengkoreksi gestur wajah, gerak badan, dan bagaimana sepatutnya kita di lihat banyak orang ketika berbicara.
2. Menulis teks dan merekamnya
Menulis teks akan membantu kita mengolah kata-kata dengan baik, dengan begini apa yang ingin kita sampaikan lebih sistematis atau tersusun, tidak berantakan terlebih bagi para pemula yang masih belum bisa improvisasi di hadapan publik.Â
Setelah menulis teks dan menghafalkannya kita coba merekamnya ke sebuah recorder, alasan kenapa kita harus merekam adalah, untuk mengetahui bagaimana intonasi yang enak untuk di dengarkan, kalau memang ada bagian-bagian yang kurang pas pelafalan dan jedanya, kita dapat memberi jeda yang pas, jeda dan intonasi ini bisa di tandai dengan garis satu, atau kalau misalkan mau berhenti agak lama bisa di beri garis dua, dan hal-hal yang sekiranya di perlukan jika menemukan kekurangan dari mendengarkan rekaman dan menulis teks tadi.
3. Latihan berbicara yang baik di depan teman
Sebenarnya latihan berbicara ini tidak hanya dengan teman, lebih tepatnya dengan semua orang yang kita temui. Lalu kenapa harus latihan berbicara dengan orang-orang di sekitar kita? Tentunya jika kita terbiasa berbicara dengan baik dalam skala yang kecil, hal ini akan membantu kita berbicara yang baik di hadapan publik.
4. Latihan story telling
Latihan story telling ini sama hal nya dengan menulis teks dan merekamnya, hanya saja disini kita belajar menjiwai apa yang kita sampaikan, Karena berbicara juga perlu penjiwaan dan pemahaman, seperti kata pepatah apa yang disampaikan dari hati akan sampai ke hati. Selain itu sebenarnya story'telling ini juga mengasah keberanian kita loh, apalagi kalau kita mau ikut perlombaan.
5. Praktek
Tentunya untuk apa latihan kalau tidak ada pembuktian, kita belajar semua ini tentulah karena ingin lebih berkembang, jadi sedikit demi sedikit cobalah latih diri kita di depan anak TPA, siaran radio, membuat podcast atau bahkan video vlogger di YouTube.
Lalu, kenapa seorang pendidik harus melatih dirinya untuk melakukan public speaking yang baik? Berikut ini manfaat dari publik speakingÂ
1. Meningkatkan rasa percaya diri
2. Membuat orang lain senang mendengarkan kita
3. Meningkatkan kualitas diri
4. Membuat kita berpikir kritis
5. Meningkatkan kemampuan sebagai pemimpin
Tentunya ke lima hal tersebut sangat penting jika guru menguasai, tidak hanya manfaat yang dirasakan oleh guru namun anak didik-pun akan lebih merasakan banyak manfaat, serta tidak membuang banyak waktu menyampaikan dengan cara membosankan dan kurang menarik perhatian siswa.
Selain itu kemampuan public speaking akan menghantarkan kita menjadi lebih baik, kalau kita dapat membuat diri kita lebih baik hal ini akan memotivasi anak didik untuk minimal sukses sama seperti gurunya.
Sekian mengenai pentingnya kemampuan public speaking bagi para pendidik, semoga dapat diambil manfaatnya, saya berharap menjadi seorang pendidik tidak hanya mengandalkan kemampuan memahami materi dan kesabaran namun jua bagaimana caranya ia dapat menguasai peran sebagai pendidik yang baik, dengan begitu ia akan menghasilkan SDM sekolah yang baik pula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H