OPINI- Saudi Arabia dikenal sebagai pusat kehidupan yang penuh dengan sejarah, dan hingga saat ini, negara ini telah menarik perhatian internasional melalui kekayaan warisan kuliner yang luar biasa. Kuliner Arab telah berhasil menggebrak dunia dengan rasa yang otentik dan inovatif, membuatnya menjadi destinasi kuliner yang tak terlupakan.
Salah satu ciri khas yang mencolok dari warisan kuliner Arab adalah kombinasi rasa dan aroma yang unik, membawa para wisatawan dalam petualangan rasa melalui Timur Tengah. Makanan tradisional seperti "Hummus" terdiri dari pasta kacang Arab yang disajikan dengan roti. Kelezatan dan keaslian hidangan ini, diperkaya dengan rasa aromatiknya, menjadi daya tarik yang memikat lidah orang-orang dari berbagai negara. Ragam hidangan dari berbagai belahan dunia, mencakup hidangan laut, daging, dan sayuran, semakin melengkapi kekayaan kuliner Arab.
Terdapat beberapa hidangan khas Arab telah berhasil memikat lidah dunia dan menjadi tren kuliner global yang tak terbantahkan. Berikut adalah beberapa hidangan yang mendapatkan sorotan internasional:
- Hummus
      Hummus merupakan makanan khas Timur Tengah berupa bubur yang menggunakan bahan utama berupa kacang Arab yang sudah digiling dengan ditambahkan campuran tahini (wijen giling), minyak zaitun, perasan limau, bawang putih dan garam. Biasanya hidangan ini disajikan dengan roti agar kelembutannya terasa hingga memanjakan lidah para pecinta kuliner. Tentunya hidangan ini sangat populer sampai kancah internasional karena memiliki rasa yang sangat lezat dan mengandung banyak kekayaan akan nutrisi.
- Falafel
      Falafel sejatinya hampir sama dengan hidangan hummus yang merupakan makanan khas Timur Tengah yang terbuat dari kacang Arab yang digiling dengan ditambahkan rempah-rempah kemudian dipadatkan dan dibentuk menjadi bola-bola kecil lalu digoreng menggunakan minyak panas hingga berwarna coklat keemasan. Hidangan ini sering disajikan dalam roti pipih mirip pita yang disebut lafa dengan ditambahkan sayuran segar dan saus tahini. Kemudian hidangan falafel ini tentunya sangat populer di seluruh penjuru dunia yang biasanya dijual sebagai makanan siap saji. Pada bulan Ramadhan, hidangan falafel menjadi makanan yang populer sebagai hidangan untuk berbuka puasa bagi umat Islam di seluruh dunia.
- Syawarma
      Syawarma merupakan hidangan khas Arab berupa daging, dimana biasanya menggunakan daging domba, ayam, kalkun, sapi, sapi muda, maupun kerbau yang dimasukkan kedalam besi panjang dan dipanggang seharian secara vertikal dengan cara diputar didepan api dan kemudian diiris tipis-tipis. Biasanya hidangan ini disajikan dalam roti pitah dengan berbagai macam aneka saus dan sayuran. Tentunya hidangan ini menjadi hidangan favorit di banyak negara di seluruh dunia.
- Nasi Mandi
Nasi Mandi merupakan hidangan khas Timur Tengah berupa nasi yang kaya akan rasa dan aroma, sering kali dianggap sebagai hidangan istimewa dalam budaya Timur Tengah. Hidangan ini menggunakan berbagai macam rempah dan daging yang mana telah menciptakan gebrakan di panggung kuliner internasional. Hal ini diperkuat dengan adanya aroma harum dari nasi yang diolah dengan sempurna bersama rempah-rempah lokal, sehingga menciptakan harmoni rasa yang membuatnya dicari dan diakui oleh banyak penggemar kuliner.
- Nasi Kabsah
      Nasi Kabsah adalah hidangan nasi yang berasal dari Arab, khususnya populer di negara-negara Timur Tengah, seperti Saudi Arabia.  Hidangan ini menggunakan nasi basmati yang berkualitas tinggi dengan campuran daging, biasanya menggunakan daging kambing atau daging domba, meskipun ada varian yang menggunakan daging ayam maupun daging domba dengan cara dipotong kecil-kecil dan dimasak bersamaan dengan nasi. Kemudian terdapat campuran rempah sebagai kunci utama dalam memberikan cita rasa yang khas. Rempah yang digunakan seperti, jintan, kayu manis, cengkeh, kapulaga, lada, dan kurma. Biasanya hidangan nasi kabsah ini dihidangkan pada acara-acara istimewa atau perayaan. Dengan rasanya yang khas dan otentik membuat hidangan ini  menjadi populer di berbagai belahan dunia.
Keberadaan berbagai hidangan khas Saudi Arabia tidak hanya menarik perhatian wisatawan, tetapi juga menjadikannya destinasi kuliner yang wajib dikunjungi. Ragam cita rasa dan keunikan setiap hidangan telah mengangkat Saudi Arabia sebagai pemain utama dalam kancah kuliner internasional, memperkenalkan warisan kuliner mereka ke seluruh dunia dengan cara yang tak terlupakan. Adaptabilitas makanan terhadap selera dan kebutuhan pasar global memberikan kontribusi signifikan dalam memperkaya dan meramaikan dunia kuliner secara global.
Keberhasilan kuliner Arab dalam menarik perhatian dunia internasional tidak hanya dipengaruhi oleh cita rasa yang lezat, tetapi juga oleh usaha para koki Arab dalam menggabungkan kreativitas dan keahlian mereka dalam memadukan warisan tradisional. Inovasi modern telah membawa kuliner Arab ke panggung internasional. Restoran dan kafe di berbagai kota besar Arab, seperti Riyadh dan Jeddah, berhasil menghadirkan pengalaman kuliner yang elegan dan modern, sambil tetap menjaga keaslian cita rasa klasik. Dengan demikian, banyak koki Arab yang meraih ketenaran internasional dan mencatat namanya dalam dunia kuliner.
Selain itu, keberadaan kuliner Arab biasanya diperlihatkan melalui penyelenggaraan festival makanan Arab dan berbagai acara kuliner yang sering diadakan di berbagai negara. Ini bertujuan untuk menarik minat serta partisipasi dari para wisatawan lokal maupun internasional. Fenomena ini menjadi bentuk eksistensi yang berkesinambungan dan mendalam di kalangan penggemar kuliner.
Tidak hanya aspek makanan saja, eksistensi Arab juga dapat terlihat dari upaya yang dilakukan untuk mendukung industri kopi lokal. Contohnya, kafe-kafe kreatif di Riyadh telah menjadi tempat berkumpul bagi pecinta kopi dari berbagai penjuru dunia. Kopi Arab Saudi yang kaya dan beraroma kini menjadi tren di kalangan penggemar kopi global. Ini menunjukkan bahwa Arab tidak hanya memiliki peran penting dalam industri minyak, tetapi juga memegang posisi signifikan dalam dunia kopi.
Ketertarikan terhadap warisan kuliner Arab semakin meningkat, didorong oleh upaya pemerintah untuk mempromosikan pariwisata kuliner. Berbagai festival dan acara khusus telah diadakan untuk memperkenalkan kuliner lokal kepada pengunjung internasional, menciptakan peluang untuk pertukaran budaya melalui sajian makanan.
Dengan demikian menjadi salah satu faktor meningkatnya perhatian dan pengakuan internasional terhadap warisan kuliner Arab, negara ini terus membuktikan bahwa kekayaan budaya mereka tidak hanya mencakup sejarah dan arsitektur, tetapi juga melibatkan setiap hidangan yang disajikan di meja. Saudi Arabia, dengan keberagaman dan kompleksitas kuliner yang dimilikinya, menjadi salah satu faktor utama yang meramaikan dunia kuliner, menjadikan Arab sebagai destinasi kuliner yang menarik bagi para wisatawan global. Dampaknya terasa besar terhadap keanekaragaman kuliner dunia dan daya tarik yang meluas, memberikan eksistensi kuliner Arab berada pada posisi istimewa di panggung dunia internasional.
Firman MP/Program Studi Bahasa dan Sastra Arab/Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H