"Dia seperti mentari dalam gemerlapnya malam, menyusuri jalan hingga menemukan ujung sebuah cahaya terang. Pertemuan selalu ada, akhir selalu menanti dengan ajal yang sudah pasti ditemui"
Itulah kabar kecil dari pria yang tak tahu tentang cinta lalu dia hadir dalam kehidupanku dan memberikan harapan yang tak akan kunjung selesai hingga maut memisahkan. Will still continue...
Aku menyayangi dirimu layaknya aku menyayangi ibuku. Aku mencintaimu layaknya aku mencintai ibuku. Aku menyukai karaktermu layaknya ibuku memperlakukan aku. Aku mempercayaimu layaknya ibuku memberikan kepercayaannya kepadaku. Aku menjaga dirimu layaknya ayahku menjagaku. Teruntuk wanitaku -Ika Puspita Dewi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H