Mohon tunggu...
Leonardi Gunawan
Leonardi Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Warga Negara Biasa Yang Ingin Indonesia Ke Piala Dunia

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Antara Anas, Demokrat, dan KPK

15 April 2023   15:45 Diperbarui: 15 April 2023   16:59 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sekarang AU sudah bebas, Partai Demokrat sudah berganti pemimpin walaupun masih dalam ikatan keluarga. AHY anak sulungnya naik menjadi Ketua mengantikan SBY. Akan di tunggu Langkah AU selanjutnya kemana,  fokus arah politiknya. Apakah masih ingin "balas dendam" ke Demokrat? Karena notabene AU masih punya banyak kartu AS untuk dikeluarkan. Perlu diingat pada 2004  saat SBY naik pertama kali jadi Presiden AU adalah komisoner KPU sebelum gabung ke Partai Demokrat.

KPK tentunya tidak bisa menolak apabila ada bukti baru kasus kasus korupsi. Secara politik apabila KPK kembali mengusut korupsi yang ada sangkut pautnya dengan Partai Demokrat tentunya menguntungkan bagi partai berkuasa. Sekali lagi KPK akan diuji independennya.

Atau AU malah memilih jalan lainnya, fokus untuk berpolitik dengan partai baru besutan para loyalisnya, tanpa perlu cawe -- cawe ke pada Partai Demokrat ? Kita lihat kedepannya....

Salam poliTIKUS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun