Saat ini Erick Thohir dipercaya oleh Presiden untuk menjadi Menteri BUMN, kementerian yang menaungi perusahaan-perusahaan milik negara. Erick bekerja selayaknya CEO karena harus memaksimalkan kinerja kinerja perusahaan milik negara tersebut. Boleh dibilang kementerian BUMN lah kementrian yang bekerja selayaknya perusahaan karena pada dasarnya dituntut untuk mencari laba.Â
Dan juga melihat perputaran uang didalmnya dibutuhkan sosok yang punya pengalaman dan jam terbang tinggi untuk mengatur itu semua. Sampai saat ini Erick boleh dibilang berhasil mengemban tugas yang di berikan oleh Jokowi.
Melihat prestasi dan loyalitasnya maka tidak heran Erick Thohir seperti di "Endorse" oleh Jokowi untuk menduduki jabatan wakil presiden untuk pemilu 2024.Â
Siapun Presidennya wakilnya tetap Erick Thohir. Begitulah mungkin kira-kira keinginan dari Jokowi. Prestasi sudah, kinerja juga Oke. Maka syarat mutlak lainnya untuk menduduki jabatan sekelas wakil presiden adalah harus dikenal secara luas oleh publik.
Nah menjadi ketua PSSI adalah salah satu terbaik mengejar hal tersebut. Apalagi tahun depan banyak event besar dibawah PSSI contohnya perhelatan Piala Dunia U-20. Serta keikut sertaan Indonesia di Piala Asia baik senior maupun kelopok umur. Bayangkan saja kalau seandainya Indonesia dapat berprestasi di dua event tersebut tentunya nama PSSI dan ketuanya bakal terangkat juga
Dukungan dari Istana nampaknya memang diberikan kepada Erick Thohir untuk memimpin PSSI. Dengan segala kapabilitasnya Erick harusnya adalah sosok ideal memimpin PSSI. Tinggal sekarang bagaimana Erick meyakinkan pemilik suara untuk dapat memilihnya. Erick dan timnya harus mulai bergerilya mengumpulkan dukungan. Secara teori tidak terlalu susah bagi Erick karena ada dukungan Istana di belakanganya.
Namun diluar itu semua, idealnya menjadi ketua PSSI memang harus bersih dari intervensi politik dan kepentingan sesaat. Sosoknya harus benar-benar punya waktu dan tenaga untuk memikirikan PSSI. Celah ini lah yang mungkin bisa menjadi sorotan bagi seorang Erick Thohir saat mencalonkan menjadi ketua.Â
Membawa PSSI kedalam pusaran politik tentunya bukan hal yang diinginkan oleh para pencinta sepakbola di Indonesia. Karena sudah banyak contoh ketika olahraga di kaitkan dengan politik maka olahrga tersebut tidak akan maju. Erick harus meyakinkan kepada publik seandainya terpilih dia tetap akan bisa bekerja secara professional. Dapat membagi waktu dengan jabatan dan tanggung jawab lainnya.
Maju terus sepakbola Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H